Ia menilai profesi insinyur memiliki kontribusi strategis mulai dari perencanaan infrastruktur, tata ruang, energi, lingkungan, hingga teknologi pemerintahan.
“Saya ingin memastikan profesi insinyur benar-benar hadir dan nyata di tengah masyarakat. Manfaatnya harus terlihat dan dirasakan dalam pembangunan Lampung,” ujarnya.
Marindo juga menekankan pentingnya integritas dalam praktik keinsinyuran yang menurutnya masih menjadi tantangan di lapangan.
Ia menyatakan nilai profesionalisme dan etika yang ditekankan PII sejalan dengan kebutuhan pembangunan provinsi.
BACA JUGA:Tiga Anggota DPRD Lampung Tengah Dikabarkan Terkena OTT KPK Saat Bimtek di Jakarta
Terkait Indeks Keinsinyuran, Sekda menyambut baik penerapannya sebagai alat evaluasi menyeluruh mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban pembangunan.
Pemerintah Provinsi Lampung, tegasnya, berkomitmen penuh mendukung penerapan indeks tersebut dan mendorong peningkatan kualitas praktik keinsinyuran di daerah.