MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandar Lampung terus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera Barat. Distribusi bantuan telah dimulai sejak Selasa dan masih berlanjut hingga saat ini.
Wali Kota Bandar Lampung, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eka Afriana, S.Pd, bersama Kepala DPMPTSP Febriana, S.STP., M.IP, Kepala Dinas PPPA Dra. Maryamah, M.M, Kepala Bapenda Desti Mega Putri, S.P., M.T, serta tim relawan, menyerahkan langsung bantuan dari Pemkot Bandar Lampung kepada pemerintah daerah yang terdampak bencana alam di Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan tersebut ditujukan kepada Kota Padang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Pada 10 Desember 2025, penyaluran bantuan dilakukan secara proporsional sesuai kebutuhan masing-masing wilayah terdampak.
BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Pemkot Bandar Lampung Tiba di Tiga Provinsi, Untuk Korban Bencana
Untuk Kota Padang, Pemkot Bandar Lampung mengirimkan dua truk berisi 214 paket pakaian layak pakai, 90 kasur, serta bantuan uang tunai sebesar Rp 200 juta.
Sementara itu, Kabupaten Padang Pariaman menerima satu truk bantuan berisi 111 paket pakaian layak pakai, 21 kasur, dan dana tunai sebesar Rp 150 juta.
Adapun untuk Kabupaten Agam, bantuan dikirim melalui satu truk berisi 183 paket pakaian layak pakai, 15 kasur, serta penyaluran dana sebesar Rp 300 juta.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat melepas pengiriman bantuan, menyampaikan bahwa Pemkot mengirimkan total 13 truk logistik untuk tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
BACA JUGA:Dinas PU Kota Bandar Lampung Kerahkan Alat Berat Keruk Sungai Prasanti Cegah Banjir Sukarame
“Total bantuan terdiri dari 13 truk. Setiap wilayah menerima empat truk berisi pakaian untuk pria, wanita, dan anak-anak,” ujar Eva Dwiana.
Selain logistik berupa pakaian, Pemkot Bandar Lampung juga menyalurkan bantuan dana bagi setiap daerah terdampak bencana. Eva Dwiana berharap dukungan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Proses pendistribusian bantuan melibatkan tim relawan dari BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, serta OPD terkait. Para relawan bekerja bersama menghadapi medan yang sulit dan jarak distribusi yang jauh untuk memastikan seluruh bantuan tersampaikan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.