MEDIALAMPUNG.CO.ID — Gule Petih adalah salah satu hidangan berkuah khas Jepara yang menonjolkan warna kuah pucat atau “petih” (putih).
Berbeda dengan gulai pada umumnya yang identik dengan warna kuning atau kemerahan karena kunyit dan cabai, Gule Petih justru tampil dengan kuah santan berwarna cerah dan rasa yang lebih ringan.
Hidangan ini menggambarkan gaya masakan pesisir utara Jawa yang cenderung lembut namun tetap kaya bumbu.
BACA JUGA:Singit Semur Jepara, Sajian Rempah Khas yang Mulai Langka
Ciri Khas Gule Petih
• Kuah berwarna putih pucat
Warna ini berasal dari santan yang dimasak tanpa tambahan kunyit sehingga tampilannya lebih bersih dan sederhana.
• Rasa gurih dan ringan
Meski menggunakan santan, rasanya tidak terlalu berat. Bumbunya tidak sekompleks gulai Padang atau kari, namun tetap memanfaatkan rempah-rempah aromatik.
BACA JUGA:Sayur Asem Jepara: Cita Rasa Segar yang Merangkul Kekayaan Laut dan Darat
• Menggunakan bahan daging atau ayam
Di Jepara, versi paling umum menggunakan ayam kampung, tetapi beberapa rumah makan juga menyajikannya dengan daging sapi atau kambing muda.
• Aroma rempah khas Jawa
Lengkuas, sereh, daun salam, dan daun jeruk memberikan aroma segar khas masakan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Sup Pangsit Jepara: Cita Rasa Lembut dari Kota Ukir