Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Soroti Kualitas Drainase Pulau Sangiang yang Banjir Usai Diperbaiki

Rabu 03-12-2025,12:02 WIB
Reporter : Krisna Jeri
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Djumadi, angkat bicara terkait genangan air yang terjadi di Jl. Pulau Sangiang, Kecamatan Sukarame, usai hujan singkat pada Selasa malam. 

Genangan itu sempat viral di media sosial lantaran muncul hanya beberapa minggu setelah proyek drainase rampung dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Agus menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi peringatan serius bagi Dinas PU mengenai pentingnya kualitas pembangunan infrastruktur.

Dirinya menyampaikan bahwa isu mengenai kualitas pekerjaan PU sebenarnya telah menjadi perhatian Komisi III sejak pembahasan RKA 2026 dua pekan lalu.

BACA JUGA:Bupati Egi Bawa Lampung Selatan ke Panggung Global Lewat Promosi Ekonomi dan Pariwisata di Belanda

“Kami di dalam pembahasan RK 2026 kemarin, dua pekan yang lalu atau seminggu yang lalu, selain membahas anggaran 2026, kami juga mengingatkan kepada Dinas PU untuk memperhatikan aspek kualitas dari pembangunan yang ada,” tegas Agus pada Rabu, 03 Desember 2025.

Ia menambahkan bahwa publik dan media pun sudah lama menyoroti kualitas pekerjaan yang dianggap tidak maksimal pada sejumlah titik infrastruktur.

“Media dan publik juga sudah langsung menyorot terkait kualitas bangunan yang dilaksanakan Dinas PU Ini sudah warning buat mereka dan kami akan menggunakan tugas pokok dan fungsi kami sebagai pengawasan,” ujarnya.

Agus menegaskan Komisi III tidak akan tinggal diam melihat persoalan yang berulang. Ia menyebut akan segera berkoordinasi dengan anggota Komisi III untuk memutuskan langkah tindak lanjut, termasuk kemungkinan turun langsung meninjau sejumlah proyek fisik tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Lampung Selatan Perkuat Jejaring Investasi di Forum LEIF 2025 Jakarta

“Mungkin nanti kami akan berkoordinasi dengan kawan-kawan di Komisi III. Bisa jadi keputusannya, kita akan turun langsung untuk melihat pelaksanaan kegiatan fisik,” jelasnya.

Ia juga menyinggung beberapa laporan lain terkait kualitas jalan dan infrastruktur di titik berbeda yang disebut “sangat tipis” dan tidak sesuai standar.

Agus juga mengingatkan bahwa musim hujan adalah momentum tepat untuk mengevaluasi realita fungsi drainase dan infrastruktur secara langsung.

Karena itu, jika ditemukan indikasi kuat bahwa proyek yang baru selesai tidak bekerja optimal, Komisi III akan memanggil pihak terkait.

BACA JUGA:Panen Raya Melon Premium Dorong Pertanian Modern Lampung Selatan

Kategori :