LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ayah Nasional ke-19 Tahun 2025, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat menggelar ajang unik bertajuk Lomba Kocak Gisrahwa’25, yang menyatukan tiga ekspresi manusia: menangis, marah, dan tertawa.
Wakil Ketua PKBI Lambar, Drs. Sandarsyah, mendampingi Ketua PKBI Lambar, Drs. Tono Suparman, menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja digagas untuk menghidupkan kembali semangat Hari Ayah dengan pendekatan yang lebih dekat, hangat, dan menyentuh sisi emosional masyarakat.
“Tahun ini tema nasional Hari Ayah adalah ‘Ayah: Memupuk Ketahanan dan Membentuk Masa Depan’. Sementara tema kegiatan lomba kami adalah ‘Satu Teladan Lebih Baik Daripada Seribu Nasehat & Sedih Itu Boleh, Tetapi Sesungguhnya Itu Perbuatan Sia-Sia’,” terang Sandarsyah.
Dijelaskannya, sebanyak 30 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri warga setempat, ikut ambil bagian.
BACA JUGA:Sale Pisang: Kudapan Tradisional dengan Aroma Khas dan Teknik Pengolahan Unik
Lomba digelar di halaman rumah Suryadi, tokoh masyarakat Lingkungan Suka Bakti, pada 30 November 2025.
Meski sederhana, kemeriahan terasa sejak awal peserta mulai mempersiapkan ekspresi terbaik mereka untuk dilombakan.
Lanjut dia, tiga juri dari PKBI Lambar ditunjuk menilai berdasarkan aspek pendalaman rasa dan ekspresi—siapa paling meyakinkan dalam tertawa, menangis, maupun marah.
Namun, kata Sandarsyah, tidak semua kategori bisa digelar. “Untuk tahun ini, kategori Lomba Menangis dan Marah ditiadakan karena jumlah peserta tidak memenuhi kuota. Jadi hanya Lomba Tertawa yang berjalan penuh,” jelasnya.
BACA JUGA:Bahaya NAPZA bagi Tubuh dan Pikiran yang Wajib Diwaspadai
Lebih jauh, Sandarsyah menjelaskan bahwa Lomba Gisrahwa’25 bukan hanya hiburan, tetapi sarana melatih keberanian dan kecakapan berekspresi.
“Tujuan utamanya agar kaum ibu dan remaja perempuan mampu mengekspresikan emosi—menangis, marah, dan tertawa—dengan wajar dan terkendali. Ini latihan pengendalian diri, melatih naluri, dan memahami kapan emosi harus dilepaskan pada tempatnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan, menangis, marah, dan tertawa adalah anugerah Allah SWT yang harus disyukuri.
“Hidup ini lengkap kalau kita masih bisa merasakan tiga hal itu. Jangan sampai terbalik—kalau sedih ya menangis, kalau senang tertawa, kalau kesal marah. Bukan malah sebaliknya,” tegasnya.
BACA JUGA:Banjir Hadiah Awal Bulan! 60 Kode Redeem FF 1 Desember 2025 Siap Klaim