Sandarsyah mengaku bangga karena pemerintah telah menetapkan hari-hari peringatan untuk berbagai kelompok: Hari Ibu (22 Desember), Hari Anak Nasional (23 Juli), dan Hari Lanjut Usia Nasional (29 Mei).
Menurutnya, keberadaan Hari Ayah menunjukkan penghargaan terhadap seluruh peran yang menyokong kehidupan keluarga.
“Ini bukti bahwa negara menghargai penduduk berdasarkan kelompok umur dan perannya. Hari Ayah adalah momen kita meneguhkan kembali keteladanan dan cinta di keluarga,” katanya.
Meski hanya satu kategori yang digelar, kompetisi berjalan seru dan penuh tawa. Peserta berlomba menampilkan tawa paling natural, paling pecah, sekaligus paling menghibur.
BACA JUGA:Push Rank Makin Gacor Pakai HP 'Monster' iQOO 15
Dewan juri akhirnya menetapkan tiga pemenang:
- Juara I: Yulya Natalia
- Juara II: Imroatin
- Juara III: Yohana Widiyawati
Sandarsyah menutup kegiatan dengan harapan agar tradisi peringatan Hari Ayah semakin hidup lewat kegiatan kreatif seperti ini.
“Kami berharap ke depan Gisrahwa bisa digelar lebih besar dan melibatkan lebih banyak warga,” ujarnya.