MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di pedalaman Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terdapat sebuah air terjun megah yang selama bertahun-tahun menjadi permata tersembunyi.
Warga setempat menamainya Riam Merasap, sebuah aliran deras yang membentang lebar di antara hutan tropis dan bebatuan granit.
Bentuknya yang menghampar dan semburan airnya yang kuat membuat banyak orang menjulukinya sebagai “Niagara Mini”, meski skalanya jauh lebih kecil dari air terjun raksasa di benua Amerika.
Namun, daya tarik alamnya justru terletak pada suasana liar dan keaslian lanskapnya.
BACA JUGA:Air Merah Danau Tahai, Keunikan Alam Kalimantan Tengah
Air terjun ini berada di Desa Bengkawan, Kecamatan Sanggau Ledo, sebuah wilayah yang dapat dijangkau melalui jalur darat dari Pontianak.
Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar enam hingga tujuh jam, melewati rute utama menuju Singkawang dan Sambas.
Setelah tiba di Sanggau Ledo, wisatawan perlu melanjutkan perjalanan singkat sekitar 20–30 menit sampai kawasan air terjun.
Jalan menuju desa sudah beraspal sehingga aman dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Area parkir tersedia di dekat jalur masuk, sementara tiket masuk ditetapkan dengan tarif yang relatif terjangkau.
BACA JUGA:Beras Basah, Pulau Kecil Berpasir Putih di Laut Bontang
Keindahan Riam Merasap terlihat dari bentuk aliran air yang menyebar melebar di atas bebatuan besar. Lebarnya mencapai sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Pada musim penghujan, debit air meningkat sehingga percikan air berubah menjadi kabut halus yang menyelimuti area sekitar.
Dari kejauhan, kabut ini tampak seperti awan putih yang menggantung rendah di antara pepohonan dan bebatuan.
Hutan tropis yang mengitari air terjun menambah keasrian suasana. Suara burung, serangga, dan gemuruh air mengalir berpadu menciptakan atmosfer alami yang menenangkan.