Wali Kota Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD Tahun Anggaran 2026

Senin 10-11-2025,15:13 WIB
Reporter : Arif Setiawan
Editor : Budi Setiawan

Menjawab pandangan dari Fraksi PDI Perjuangan, Wali Kota menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam APBD 2026.

Pemerintah telah memetakan kondisi sekolah di seluruh kecamatan dan mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi sekolah rusak serta pelatihan guru.

Di sektor kesehatan, digitalisasi pelayanan Puskesmas melalui aplikasi e-Puskesmas terus diperluas untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan efisiensi. Pemerintah juga memberikan insentif bagi tenaga kesehatan guna menjaga motivasi dan profesionalisme.

Sementara itu, dalam bidang infrastruktur dan lingkungan, Pemerintah akan memfokuskan alokasi belanja modal untuk perbaikan jalan, drainase, dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Gelar KKP di Polresta Bandar Lampung, Sespimen Polri Tekankan Transformasi Digital

Dorong Ekonomi Rakyat dan Kemitraan Strategis dengan Swasta

Menanggapi pandangan Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai NasDem, Walikota menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM.

Pemerintah berkomitmen memperkuat sektor ini melalui program pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif berbasis budaya Lampung, serta kemitraan strategis dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru.

“Kami sepakat bahwa peran swasta adalah katalisator penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif dan membuka peluang kerja bagi masyarakat,” jelas Walikota.

BACA JUGA:Paripurna DPRD Bandar Lampung, Wali Kota Tanggapi Pandangan Fraksi terhadap Raperda APBD 2026

Selain itu, sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal juga akan diperkuat dengan pengembangan produk kreatif, wisata kuliner, dan destinasi budaya yang diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Bandar Lampung.

Prioritas Transportasi, RTH, dan Pengelolaan Sampah Menjawab Fraksi PKS, Walikota menyebut bahwa pemerintah terus melanjutkan masterplan rekayasa lalu lintas dan transportasi publik yang telah dijalankan sejak 2021. Fokus utamanya mencakup pembangunan fly over, underpass, sistem ATCS berbasis teknologi, serta peningkatan layanan angkutan umum.

Selain itu, penataan ruang terbuka hijau (RTH) akan menjadi prioritas di tahun 2026, bersama dengan penguatan pengelolaan sampah terpadu dan penanganan banjir melalui kajian komprehensif yang akan direview tahun depan.

Komitmen pada Efisiensi dan Kesejahteraan Masyarakat Menanggapi Fraksi Golkar, PKB, Demokrat, dan PAN, Walikota menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam menerapkan prinsip efisien, efektif, dan ekonomis dalam setiap program pembangunan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden Soeharto

Pemerintah juga berencana membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan, serta menggelar pasar murah bersubsidi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Kategori :