Selain memastikan kesiapan internal, Kapolda Lampung juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah intensitas hujan yang mulai meningkat.
Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif sejak dini agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi.
“Masyarakat perlu waspada, terutama saat hujan deras dan air mulai naik. Koordinasi dengan PLN sangat penting agar listrik segera dipadamkan di wilayah terdampak banjir karena banyak kasus korban tersengat listrik,” imbau Irjen Helfi.
Kapolda juga mengingatkan warga agar mengamankan barang-barang berharga ketika proses evakuasi berlangsung.
BACA JUGA:DPRD Bandar Lampung Desak Evaluasi Total Proyek Jembatan Cendana
Aparat kepolisian, lanjutnya, telah menyiapkan langkah pengamanan rumah warga serta pengaturan arus lalu lintas pascabencana.
“Pada saat evakuasi, masyarakat harus mengamankan barang berharga masing-masing. Polisi dari Reserse dan Lalu Lintas juga akan bertugas, mulai dari patroli pascabanjir hingga pengaturan arus lalu lintas di lokasi terdampak,” pungkasnya.
Apel kesiapsiagaan ini mencerminkan kesiapan penuh jajaran Polda Lampung bersama seluruh unsur terkait dalam menghadapi musim penghujan tahun ini.
Dengan sinergi lintas sektor antara Polri, TNI, BPBD, Basarnas, dan pemerintah daerah, diharapkan penanganan bencana di Lampung dapat berlangsung lebih cepat, tanggap, dan terkoordinasi.
BACA JUGA:APBD Lampung Utara 2026 Turun 15 Persen, Pemkab Siapkan Strategi