Gigi Berlubang Parah? Ini Metode Tambal yang Tepat Menurut Dokter

Senin 27-10-2025,23:17 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

4. Kerusakan tambalan lama

Tambalan yang aus atau retak dapat menciptakan celah, sehingga bakteri mudah masuk dan kembali merusak jaringan gigi.

Jika tidak ditangani segera, lubang besar dapat menembus hingga ke lapisan pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah. 

Kondisi ini sering menimbulkan nyeri hebat, infeksi, bahkan abses. Pada kasus berat, dapat memerlukan perawatan saluran akar.

BACA JUGA:Sering Merasa Lemas dan Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Metode Tambal Gigi Berlubang Besar

Penentuan metode tambal gigi bergantung pada tingkat keparahan lubang serta seberapa banyak jaringan gigi yang masih tersisa. Berikut metode perawatan yang biasa dilakukan dokter gigi:

1. Tambalan Langsung (Direct Filling)

Dilakukan dalam satu kali kunjungan menggunakan resin komposit atau amalgam. Cocok untuk lubang yang masih menyisakan jaringan gigi sehat yang cukup.

2. Tambalan Tidak Langsung (Indirect Filling / Inlay & Onlay)

Digunakan untuk lubang besar yang tidak bisa ditangani dengan tambalan langsung. Prosesnya melalui pencetakan gigi dan pembuatan tambalan di laboratorium, menggunakan bahan porselen atau resin komposit berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Operasi Laser Batu Ginjal: Prosedur Modern Mengatasi Nyeri Tanpa Sayatan

3. Pemasangan Mahkota Gigi (Dental Crown)

Diperlukan jika struktur gigi banyak hilang sehingga tidak mampu menopang tambalan. Mahkota berfungsi melindungi sisa gigi dan meningkatkan kekuatan saat mengunyah.

4. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)

Dilakukan jika kerusakan sudah mencapai saraf gigi. Setelah pulpa dibersihkan dan saluran akar ditutup, gigi biasanya dipasangi mahkota untuk menjaga ketahanannya.

Kategori :