Irish menceritakan awal pertemuannya dengan Haldy. Mereka dikenalkan oleh sahabat untuk membahas proyek podcast. Dari pertemuan pertama, Irish merasa nyaman dan nyambung saat berbincang.
“Awalnya katanya mau ada project bareng, waktu itu mau bikin podcast. Terus pas ketemu ngobrol, ternyata asik banget,” jelas Irish.
Hal kecil tapi berkesan bagi Irish adalah aroma tubuh Haldy yang wangi. “Dia datang sendiri, wangi banget. Kayaknya gue kepincut di situ deh,” ujarnya sambil tersenyum. Hubungan mereka semakin intens setelah Haldy menunjukkan keseriusannya.
Salah satu momen yang mengesankan adalah ketika Haldy datang ke rumah Irish dengan membawa oleh-oleh rendang untuk keluarganya, termasuk nenek Irish. Gestur sederhana ini menunjukkan keseriusan Haldy dan kemauan untuk diterima oleh keluarga Irish.
BACA JUGA:Hamish Daud Ungkap Alasan Lebih Suka Raisa Jadi Ibu Rumah Tangga
Lamaran Romantis di Tanah Suci
Tingkat keseriusan Haldy semakin terlihat ketika Irish berencana umroh untuk mencari petunjuk mengenai jodohnya.
Tidak disangka, Haldy memutuskan ikut berangkat, meski itu umroh pertamanya. Kejutan terbesar terjadi saat Haldy melamar Irish di Mekah.
Lamaran dilakukan dalam suasana hangat bersama keluarga inti Irish, termasuk ibu dan adik-adiknya.
BACA JUGA:Gaji Fantastis Raisa Kalau Jadi Aspri Hotman Paris, Belum Termasuk Bonus!
“Gue minta petunjuk, minta doa, eh malah dilamar di sana. Dia ngajak makan malam bareng keluarga. Terus bilang mau serius, tanya izin ke nyokap. Ya udah, gue bilang iya,” kenang Irish.
Hanya sepuluh hari setelah kembali dari umroh, pasangan ini melangsungkan pernikahan.
Keputusan Irish menerima Haldy didasari pada sifatnya yang baik, tulus, dan cara Haldy memperlakukan keluarga serta anak-anak Irish.
“Dia baik banget, enggak neko-neko, lihat dari keluarganya juga baik. Anak-anaknya manis. Makanya enggak ada alasan buat enggak ngomong iya,” tuturnya.
BACA JUGA:Raisa Resmi Gugat Cerai Hamish Daud, Sidang Perdana Digelar 3 November 2025
Refleksi dari Masa Lalu dan Kini Bahagia