Usai Resmi Bercerai, Acha Septriasa Pilih Fokus Karier dan Anak

NEDIALAMPUNG.CO.ID - Aktris Acha Septriasa memastikan dirinya belum memiliki rencana untuk mencari pasangan baru setelah resmi bercerai dari Vicky Kharisma pada Mei 2025 lalu. 

Setelah hampir tujuh bulan menjalani kehidupan sebagai single mom, Acha mengaku tengah menikmati fase baru yang berjalan dengan tenang sekaligus penuh tantangan.

Bintang film Heart itu menegaskan bahwa urusan romansa bukanlah prioritasnya saat ini. Ia lebih memilih fokus pada perkembangan karier, proyek film, dan bisnis barunya yang sedang dirintis.

Acha menjelaskan bahwa perjalanannya sepanjang 2025 penuh dengan proses adaptasi—baik secara pribadi maupun sebagai ibu dari seorang anak perempuan. 

BACA JUGA:Putri Mpok Alpa Hilang Tiga Hari, Sidang Ahli Waris Ditunda

Sementara publik sempat bertanya-tanya mengenai kemungkinan ia membuka hati kembali, Acha menegaskan bahwa waktu untuk mencari pasangan belum masuk dalam daftar yang ingin ia capai dalam waktu dekat.

Menurutnya, saat ini justru banyak hal baru yang sedang ia bangun. Salah satunya adalah Avarta Media, perusahaan yang baru berdiri dan menjadi fokus terbesar dalam hari-harinya. 

Ia tengah menata fondasi bisnis tersebut sekaligus mempersiapkan proyek film yang akan melibatkan dirinya bukan hanya sebagai aktris, tetapi juga sebagai produser.

Acha menuturkan bahwa membangun sebuah perusahaan dari nol bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang perlu diatur, dipelajari, dan dirapikan, mulai dari struktur internal hingga persiapan konten. 

BACA JUGA:9 Artis Korea yang Melahirkan di Tahun 2025

Kesibukan itu membuatnya merasa hubungan romantis belum perlu dipikirkan. Ia menilai bahwa keputusan untuk tidak terburu-buru mencari pasangan adalah pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan hidupnya.

Selain itu, Acha juga mengatakan bahwa ia tengah menikmati waktunya sebagai individu. Meski memiliki lingkar pertemanan yang luas, ia merasa nyaman menjalani aktivitas seorang diri. 

Beberapa waktu terakhir, ia bahkan mencoba traveling sendiri. Menurutnya, bepergian tanpa rombongan memberikan kebebasan sekaligus ruang untuk memahami diri lebih dalam. 

Ia merasa lebih leluasa mengatur ritme dan mengisi hari-hari dengan hal yang membuatnya bahagia tanpa tekanan dari siapa pun.

Sumber: