Fluktuasi gula darah karena konsumsi gula berlebih, pola makan tidak teratur, atau masalah diabetes dapat memicu lemas dan mengantuk.
Upayakan makan pada waktu yang teratur dalam porsi kecil, kurangi makanan manis, dan pilih bahan pangan yang tinggi serat agar energi lebih stabil.
BACA JUGA:Rahasia Manfaat Minyak Bidara untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Alami
7. Gangguan pada Kelenjar Tiroid
Hipotiroidisme atau rendahnya produksi hormon tiroid dapat menurunkan metabolisme dan membuat tubuh mudah lelah, mengantuk, serta mengalami kenaikan berat badan. Solusinya, lakukan pemeriksaan kadar hormon melalui tes darah dan ikuti terapi yang direkomendasikan dokter.
8. Infeksi atau Penyakit Tertentu
Ketika tubuh melawan infeksi, energi banyak terpakai sehingga tubuh terasa lemas meskipun Anda tidak melakukan aktivitas berat. Istirahat yang cukup, banyak minum, dan asupan makanan bergizi sangat dianjurkan. Jika kondisi tidak membaik dalam beberapa hari, segera periksa ke dokter.
BACA JUGA:Mulut Terasa Kering, Apakah Pertanda Penyakit Tertentu?
9. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa obat seperti obat alergi, antidepresan, dan obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan kantuk. Jangan menghentikan obat secara sembarangan, tetapi konsultasikan kepada dokter untuk mencari alternatif atau menyesuaikan dosisnya.
10. Kurang Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D dan mengatur ritme tidur. Kurangnya paparan sinar pagi dapat membuat tubuh terasa kurang bertenaga. Berjemurlah selama 10–15 menit sebelum pukul 09.00 untuk memperbaiki suasana hati dan meningkatkan energi.
BACA JUGA:Minyak Urang Aring: Manfaat, Kandungan, dan Panduan Lengkap Penggunaannya
Jika gejala lemas dan mengantuk tidak kunjung membaik meski sudah memperbaiki pola hidup, jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.