Ia tidak ingin memperpanjang konflik hanya demi materi. Dengan sikap itu, Risty dianggap berhasil menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan sebagai seorang ibu.
BACA JUGA:Bikin Emosi! 4 Aktris Ini Tampil Total Jadi Selir Raja Penuh Ambisi di Drakor 2025
Pesan di Balik “Nafkah Receh”
Fenomena artis yang menuntut nafkah kecil saat bercerai ini sebenarnya menyimpan pesan moral yang kuat. Nafkah tersebut hanyalah simbol untuk memenuhi aspek legalitas, bukan ukuran nilai diri seseorang.
Tasya Farasya dengan Rp100, Kalina yang fokus pada anak, hingga Risty Tagor yang mengedepankan hak asuh, semuanya menunjukkan bahwa perceraian bukanlah ajang untuk memperkaya diri.
Justru, keputusan mereka menegaskan bahwa harga diri, kemandirian, dan masa depan keluarga jauh lebih penting daripada uang.
BACA JUGA:Karyawan Dianiaya di Depan Anak, Zaskia Adya Mecca Tuntut Keadilan Ditegakkan
Fenomena ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Bahwa perempuan tetap bisa berdiri tegak meski harus melewati perceraian, tanpa harus bergantung pada materi.
Nafkah yang kecil bisa menjadi simbol kekuatan batin, kedewasaan, serta keinginan untuk menutup lembaran lama dengan damai.
Perceraian memang bukan akhir dari segalanya. Langkah yang diambil oleh para artis ini membuktikan bahwa menyelesaikan masalah rumah tangga tidak selalu harus dengan konflik besar, apalagi perebutan harta.
Nafkah “receh” yang mereka tuntut adalah tanda bahwa mereka siap melanjutkan hidup dengan kemandirian.
BACA JUGA:Didekati Musisi hingga Pejabat Usai Bercerai, Asri Welas Pilih Fokus pada Anak dan Karier
Dengan keputusan yang penuh makna itu, publik diingatkan bahwa yang terpenting setelah perceraian bukanlah angka, melainkan kemampuan untuk berdamai dengan keadaan, menjaga hubungan baik demi anak, dan melangkah ke depan dengan penuh kepercayaan diri. (*)