Padusan di Boyolali: Ritual Penyucian Diri Menyambut Ramadan

Sabtu 13-09-2025,19:22 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Boyolali tidak hanya terkenal dengan panorama Gunung Merapi dan Merbabu, tetapi juga dengan kekayaan budayanya yang masih lestari hingga kini. 

Salah satu tradisi yang paling dinanti menjelang datangnya bulan Ramadan adalah Padusan, sebuah kegiatan mandi di sumber mata air alami yang sarat makna spiritual. 

Walau sekilas terlihat sederhana, tradisi ini menyimpan nilai filosofi yang dalam bagi masyarakat Boyolali.

BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo Dana Kaget September 2025 Senilai Rp313 Ribu

Jejak Sejarah Padusan

Istilah padusan berasal dari kata Jawa adus yang berarti mandi. Namun, makna dari tradisi ini jauh lebih luas daripada sekadar membersihkan tubuh. Padusan diyakini telah berlangsung sejak masa penyebaran Islam di Jawa oleh para Wali Songo. 

Pada masa itu, masyarakat Jawa yang masih memegang teguh kepercayaan lokal diperkenalkan dengan ajaran Islam melalui pendekatan budaya.

Air, yang dianggap suci oleh masyarakat Jawa, kemudian dijadikan media untuk menyambut Ramadan.

Mandi di sumber air alami bukan hanya untuk menyegarkan badan, tetapi juga menjadi simbol pembersihan jiwa dari dosa dan keburukan.

BACA JUGA:Wakili Lampung, DAAL Angkat Kisah Perempuan Penderes Damar di International Folklore Festival

Tempat Pelaksanaan

Di Boyolali, banyak sumber air jernih yang dijadikan lokasi Padusan. Salah satu yang paling populer adalah Umbul Temanten, yang airnya bening dan segar. Selain itu, ada juga Umbul Tlatar serta Umbul Pengging yang tak kalah ramai dikunjungi menjelang Ramadan.

Menjelang hari-hari awal puasa, kawasan umbul biasanya dipadati warga. Walau terkesan sebagai kegiatan bersama, setiap orang tetap melakukan ritual mandinya sendiri-sendiri. 

Saat menceburkan diri ke dalam air, mereka memanjatkan doa dalam hati dan merenungi perjalanan hidup selama setahun terakhir.

BACA JUGA:9 Manfaat Masker Telur untuk Kulit Wajah Glowing Secara Alami

Ciri Khas Padusan

Tradisi Padusan berbeda dengan pemandian massal biasa. Di balik keseruan suasana di lokasi mata air, ritual ini tetap menekankan kesendirian dan perenungan. 

Setiap orang dianjurkan untuk memberi ruang bagi dirinya sendiri agar bisa menenangkan pikiran, menata niat, serta mempersiapkan diri menghadapi Ramadan.

Kategori :