MEDIALAMPUNG.CO.ID – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama, khususnya di Indonesia yang memiliki lalu lintas padat.
Perkembangan teknologi membuat produsen motor semakin gencar menghadirkan fitur keselamatan modern.
Dua fitur yang terbukti efektif menekan risiko kecelakaan adalah Anti-lock Braking System (ABS) dan Traction Control System (TCS).
Kehadiran keduanya mampu membantu pengendara tetap aman, terutama ketika menghadapi situasi darurat di jalan.
BACA JUGA:Fajar Sadboy Blak-blakan, Amanda Manopo Ajarkan Soal Ketulusan dalam Hubungan
ABS (Anti-lock Braking System) adalah sistem pengereman pintar yang dirancang agar roda tidak terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak.
Dalam kondisi darurat, pengendara biasanya menarik tuas rem terlalu kuat, sehingga ban berpotensi terkunci dan motor sulit dikendalikan.
Dengan teknologi ABS, sensor khusus akan membaca kecepatan roda, lalu mengatur tekanan rem secara otomatis.
Roda tetap berputar meskipun pengereman dilakukan keras, sehingga pengendara tetap bisa menjaga arah motor. Sistem ini membuat pengereman lebih efektif sekaligus mengurangi risiko terjatuh.
BACA JUGA:Denny Sumargo Banjir Sorotan Usai Pilih Warna Merah Putih di Tengah Tren Pink–Hijau
Menurut berbagai pengujian, ABS tidak hanya meningkatkan kontrol motor, tetapi juga dapat memperpendek jarak pengereman pada kondisi jalan tertentu. Fitur ini sangat berguna terutama ketika berkendara di jalan licin saat hujan.
Traction Control System (TCS) berperan penting untuk mencegah roda kehilangan traksi saat akselerasi, terutama di jalan basah atau berpasir.
Sistem ini bekerja dengan memantau kecepatan putaran roda depan dan belakang. Jika roda belakang berputar lebih cepat, artinya ban kehilangan cengkeraman.
Ketika hal itu terjadi, TCS akan otomatis mengurangi tenaga mesin atau mengatur suplai bahan bakar agar traksi kembali normal. Dampaknya, motor tetap stabil dan risiko tergelincir bisa ditekan.
BACA JUGA:9 Manfaat Jus Tomat Campur Jeruk untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit