Perdebatan Netizen
Perbedaan tafsir membuat opini publik terbelah. Pihak yang mengkritik menilai figur publik sekelas Denny seharusnya lebih peka dengan simbol yang sedang digaungkan masyarakat.
Sebaliknya, kelompok yang mendukung melihat esensi dari gerakan ini bukan pada warna, melainkan semangat yang terkandung di dalamnya.
Salah satu komentar menyebutkan bahwa warna hanyalah medium, sementara substansi perjuangan rakyatlah yang paling penting. “Apapun warnanya, yang penting tujuannya sama: suara rakyat sampai ke DPR,” tulis seorang netizen.
BACA JUGA:Forkopimcam Sekincau Imbau Warga Waspada Pasca Serangan Harimau
Denny Pilih Diam
Hingga artikel ini ditulis, Denny tidak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai alasan di balik pilihannya. Ia hanya membiarkan unggahan tersebut berbicara sendiri.
Minimnya klarifikasi membuat publik semakin penasaran: apakah ia sengaja ingin menegaskan sikap nasionalisme melalui warna merah putih, atau keputusan itu hanya pertimbangan artistik semata?
Misteri itu akhirnya membuat perbincangan semakin ramai. Nama Denny bahkan masuk daftar trending di media sosial karena banyak orang memperdebatkan unggahannya.
BACA JUGA:5 Trik Membuat Serabi Bersarang Tanpa Campuran Bahan Tambahan
Simbol, Figur Publik, dan Tanggung Jawab
Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya simbol dalam sebuah gerakan sosial. Warna, meskipun sederhana, bisa menjadi alat komunikasi yang ampuh.
Apalagi jika ditampilkan oleh figur publik seperti Denny Sumargo yang memiliki pengikut besar. Satu unggahan saja mampu mengundang ribuan tanggapan dan membuka ruang diskusi baru.
Bagi sebagian orang, sikap Denny adalah bentuk keberanian untuk tetap memegang identitas nasional. Namun bagi yang lain, pilihannya justru membuat solidaritas terlihat kurang kompak.
BACA JUGA:DPR Dipenuhi Selebritas, Revisi UU Pemilu Dianggap Solusi
Fokus Utama Tetap pada Aspirasi