Untuk mencapai Bunaken, wisatawan biasanya memulai perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Dari bandara, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Manado dengan jarak sekitar 15 kilometer.
Dari pelabuhan, wisatawan bisa menggunakan kapal motor atau speedboat menuju Pulau Bunaken dengan waktu tempuh 45 menit hingga satu jam, tergantung kondisi laut.
Soal akomodasi, pengunjung tak perlu khawatir. Mulai dari homestay sederhana hingga resort mewah tersedia di kawasan ini. Tarif penginapan bervariasi, mulai dari Rp200 ribu per malam hingga jutaan rupiah, menyesuaikan fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan.
BACA JUGA:Program KUR BRI 2025 Siap Dukung UMKM Naik Kelas, Begini Syarat dan Cara Mengajukannya
Wisata Bahari Kelas Dunia
Bunaken kini telah menjadi ikon wisata bahari Indonesia. Keindahan bawah lautnya yang luar biasa, dipadu dengan formasi dinding karang raksasa, menjadikan kawasan ini sejajar dengan destinasi kelas dunia lainnya seperti Great Barrier Reef di Australia atau Raja Ampat di Papua Barat.
Namun, keindahan ini juga membawa tanggung jawab besar. Menjaga kelestarian Bunaken adalah kewajiban bersama, baik pemerintah, masyarakat lokal, maupun wisatawan.
Pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan menjadi kunci agar taman laut ini tetap indah dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
BACA JUGA:Investasi Mewah: Jam Tangan Termahal dan Paling Dicari Kolektor
Permata Nusantara yang Mendunia
Bunaken bukan hanya kebanggaan Sulawesi Utara, tetapi juga aset nasional yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Setiap kali wisatawan menyelam di perairan ini, mereka tidak hanya menikmati liburan, tetapi juga menyaksikan betapa agungnya kehidupan laut yang menjadi bagian dari identitas Nusantara.(*)