MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mengalami sesak nafas ketika hamil merupakan keluhan yang cukup sering dialami calon ibu. Kondisi ini terutama muncul pada trimester kedua hingga ketiga, saat ukuran rahim semakin membesar.
Sesak nafas pada masa kehamilan umumnya masih tergolong normal, tetapi jika tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan berpotensi membahayakan bila disertai gejala lain.
Karena itu, penting bagi setiap ibu hamil dan keluarganya untuk mengetahui pertolongan pertama yang aman serta langkah pencegahan yang tepat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil lebih mudah merasa sesak, di antaranya:
BACA JUGA:5 Lipstik Waterproof Anti Kering, Awet Sepanjang Hari
1. Perubahan hormonal
Hormon progesteron meningkat selama kehamilan. Hormon ini berperan mengatur sistem pernafasan sehingga nafas menjadi lebih cepat dan sering membuat ibu merasa seperti kekurangan udara.
2. Pembesaran rahim
Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim yang semakin besar akan menekan diafragma (otot pernafasan utama). Tekanan ini mengurangi ruang gerak paru-paru sehingga kapasitas bernafas sedikit berkurang.
BACA JUGA:Pulau Karampuang, Pesona Bahari Sulawesi Barat yang Sarat Cerita
3. Anemia pada ibu hamil
Kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin rendah membuat suplai oksigen dalam darah berkurang. Akibatnya, ibu lebih mudah merasa lelah dan nafas menjadi pendek.
4. Kondisi medis tertentu
Selain faktor normal, beberapa penyakit bisa memperberat sesak, misalnya asma, infeksi saluran pernafasan, atau gangguan jantung. Kondisi ini perlu mendapat perhatian medis khusus.
BACA JUGA:7 Jenis Minuman Jepang yang Terbukti Ampuh Membantu Melunturkan Lemak