Tidak banyak yang menyadari bahwa stres juga dapat memicu lonjakan gula darah.
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang mempengaruhi metabolisme glukosa. Jika stres terjadi terus-menerus, kadar gula darah bisa sulit dikendalikan.
Untuk mengatasinya, cobalah teknik relaksasi sederhana seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, mendengarkan musik yang menenangkan, atau berjalan santai di alam terbuka.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Keluarga Artis Pria Inisial ‘A’ yang Masih Lajang
7. Tidur Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon, termasuk insulin, sehingga gula darah lebih mudah naik.
Pastikan tubuh mendapat waktu istirahat minimal 7–8 jam per malam dan hindari kebiasaan begadang, batasi penggunaan gadget sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman agar kualitas tidur lebih baik.
Tidur yang cukup bukan hanya menurunkan gula darah, tetapi juga memperkuat daya tahan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan dengan Fitur Lengkap untuk Perenang
8. Rutin Memantau Kadar Gula Darah
Mengukur kadar gula darah secara teratur penting untuk mengetahui apakah langkah yang dilakukan sudah efektif.
Dengan alat cek gula darah mandiri, Anda bisa memantau setiap hari, terutama setelah makan atau sebelum tidur.
Jika hasil menunjukkan kenaikan yang signifikan atau tidak kunjung turun, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
BACA JUGA:Mengenal Smoothie dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah
Cara alami di atas dapat membantu menurunkan gula darah dengan cepat, tetapi hasilnya berbeda pada setiap orang.
Jika gula darah sangat tinggi dan disertai gejala seperti rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, mual, penglihatan kabur, atau tubuh terasa sangat lemas, segera periksakan diri ke dokter.