3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Serat terutama serat larut, berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Dengan begitu, kadar gula tidak naik secara tiba-tiba setelah makan. Beberapa pilihan makanan berserat tinggi yang sangat dianjurkan antara lain sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung), buah dengan kulit (apel, pir), kacang-kacangan, biji chia, dan oatmeal.
Pola makan kaya serat juga bermanfaat menjaga berat badan ideal, yang berhubungan erat dengan kestabilan gula darah.
BACA JUGA:Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Hingga Rp200 Juta Berikut Simulasi Cicilan Bulanan
4. Ganti Karbohidrat Sederhana dengan Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti tawar atau makanan manis cepat diserap tubuh sehingga menyebabkan lonjakan gula darah drastis.
Sebagai gantinya pilih karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, misalnya beras merah, jagung, ubi, kentang rebus, quinoa atau gandum utuh.
Dengan demikian gula darah tetap stabil lebih lama dan tubuh memperoleh energi secara bertahap, bukan mendadak.
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan untuk Para Pelari dengan Desain Unik dan Fitur Kesehatan Lengkap
5. Manfaatkan Rempah Alami: Kayu Manis dan Jahe
Rempah-rempah tertentu ternyata memiliki manfaat besar untuk kesehatan gula darah. Kayu manis, misalnya, terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga sel tubuh lebih efektif menyerap glukosa.
Sementara itu, jahe memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi resistensi insulin.
Menambahkan sedikit kayu manis ke dalam teh hangat atau membuat wedang jahe tanpa gula bisa menjadi cara alami yang praktis dan menyehatkan.
BACA JUGA:Diisukan Mundur dari DPR, Pasha Ungu: Amanah Ini Bukan Main-Main
6. Kendalikan Stres dengan Baik