Muhammad, warga Desa Gedung Ketapang, menyampaikan kekecewaannya terhadap proyek yang diduga bersumber dari dana desa tersebut.
“Kalau dananya lebih dari seratus juta, jalannya harus bagus. Tapi ini malah tipis, terkesan tambal sulam, dan sejak awal tidak ada papan informasi,” ujarnya sambil memperlihatkan aspal yang mudah terkelupas.
Melihat kondisi itu, warga mendesak agar Inspektorat dan aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan melakukan audit mendalam.
Audit diperlukan untuk memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai aturan dan tidak disalahgunakan oleh pihak terkait.