Hingga saat ini, lebih dari 100 titik sekolah telah berjalan di NTT, Jabodetabek, dan daerah lainnya. Kapasitasnya bervariasi, mulai dari 100 hingga 1.000 siswa.
Ke depan, targetnya mengikuti standar internasional, satu sekolah mampu menampung hingga 10.000 siswa lengkap dengan fasilitas olahraga, seni, dan laboratorium modern.
Visi Prabowo tentang pendidikan terintegrasi sudah tertulis dalam 16 buku sejak 2004.
Bedanya dengan program wajib belajar di masa lalu adalah keberadaan asrama yang memastikan akses setara bagi anak-anak di daerah terpencil. Negara hadir sepenuhnya, bahkan untuk kelompok paling miskin.
BACA JUGA:Presiden Resmikan Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen Kristomei Sianturi Dilantik sebagai Pangdam
Ryno menegaskan bahwa Merdeka Pendidikan tidak berdiri sendiri. Ada kaitan erat dengan sektor ekonomi, industri, dan energi nasional.
Anak-anak yang dibina melalui program ini diharapkan kelak kembali untuk membangun negeri dengan keahlian yang relevan.
“Anak-anak kita nggak semua jago matematika. Mungkin bakatnya bola, musik, atau sains. Semua harus difasilitasi,” tegasnya.
Di bulan kemerdekaan ini, makna merdeka tidak lagi terbatas pada upacara 17 Agustus atau kibaran bendera merah-putih.
BACA JUGA:Cara Mudah Mulai Investasi eMAS di Aplikasi DANA
Merdeka berarti makanan yang cukup, kesehatan yang terjaga, pendidikan berkualitas, dan ekonomi yang kokoh.
Semua ini dirangkai dalam program terintegrasi yang tidak hanya berorientasi pada jangka pendek, tetapi membangun fondasi hingga 2045.
Dengan komitmen politik yang kuat dan strategi terukur, Merdeka Pendidikan diyakini bukan sekadar slogan.
Ia adalah jalan panjang yang sedang ditempuh demi memastikan generasi emas Indonesia tidak hanya menjadi mimpi, tetapi realitas yang membanggakan.