MEDIALAMPUNG.CO.ID – Warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, dikejutkan oleh fenomena semburan air bercampur pasir dan lumpur pada Sabtu 9 Agustus 2025 sore.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika warga setempat melakukan pengeboran sumur sedalam 100 meter.
Tanpa diduga, galian tersebut memuntahkan lumpur dengan ketinggian mencapai 50 meter dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Fungsional Penyelidik Bumi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Anton, mengatakan bahwa kondisi semburan kini telah mereda. Pihaknya akan melakukan kajian teknis serta berkoordinasi dengan Badan Geologi Kementerian ESDM untuk mencari tahu penyebabnya.
BACA JUGA:Huawei Watch GT 5, Smartwatch Terjangkau dengan Teknologi Kesehatan Modern
BACA JUGA:DANA Cicil vs PayLater Lain, Mana Paling Untung?
“Berdasarkan keterangan pekerja, semburan mencapai 50 meter dan berlangsung sekitar satu jam. Saat ini kami sedang melakukan telaah teknis dan koordinasi dengan Badan Geologi untuk menentukan langkah lanjutan,” jelas Anton, Rabu 13 Agustus 2025.
Ia menambahkan, secara geologi wilayah Rawajitu Timur memiliki potensi gas rawa atau gas biogenik yang diduga berkaitan dengan fenomena tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pengeboran serupa tanpa pengawasan teknis dari pihak berwenang.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan aktivitas pengeboran serupa tanpa pengawasan teknis dari pihak berwenang," Tutupnya.