Wartawan Gadungan di Tulang Bawang Ditangkap, Diduga Terlibat Menimbun Solar Bersubsidi

Wartawan Gadungan di Tulang Bawang Ditangkap, Diduga Terlibat Menimbun Solar Bersubsidi

Dua pelaku penyimpangan solar di Tulang Bawang ternyata wartawan palsu--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tulang Bawang menjadi sorotan setelah Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung menangkap dua pria yang selama ini dikenal sering mengaku sebagai wartawan.

Kedua pelaku berinisial ML atau Melodi dan JS atau Joni diamankan pada Kamis siang, 13 November 2025, di wilayah Menggala.

Mereka ditangkap karena diduga kuat terlibat dalam praktik pelangsiran dan penimbunan BBM bersubsidi jenis solar.

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari maraknya keluhan masyarakat mengenai isu pelangsiran solar yang ramai diperbincangkan di media sosial.

BACA JUGA:Kapolda Lampung Beri Penghargaan pada Brimob di HUT ke-80 Korps Brimob Polri

Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan bahwa kedua pelaku sudah lama menjalankan aktivitas ilegal ini dan kerap menimbun BBM di rumah mereka.

Menurut keterangan warga, ML dan JS tertangkap tangan setelah melangsir solar dari beberapa SPBU lalu membawanya pulang menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi.

Mobil yang mereka gunakan telah dirakit dengan tangki tambahan sehingga mampu menampung lebih banyak BBM dalam sekali perjalanan.

“Tim mengamankan dua unit mobil yang tangkinya sudah dirakit khusus dan sejumlah jerigen berisi BBM jenis solar dari gudang di rumah ML dan JS,” ujar seorang warga Menggala.

BACA JUGA:Kapolda Lampung Resmi Membuka Peringatan HUT ke-80 Korps Brimob Polri di GSG Presisi

Kedua pria ini selama ini dikenal cukup vokal di media sosial karena sering mengunggah konten tentang maraknya kegiatan pengecoran solar di SPBU Tulang Bawang.

Mereka juga disebut memanfaatkan media online milik sendiri untuk menerbitkan berita-berita tendensius yang menekan pihak SPBU.

“Memang santer di Tulang Bawang, mereka menekan SPBU tapi tujuannya untuk bisa ‘ngecor’ sendiri. Akhirnya menjadi senjata makan tuan. Ia meneriakkan adanya pelangsiran BBM bersubsidi oleh orang lain, namun setelah penyelidikan ternyata mereka sendiri pelakunya,” jelas salah satu sumber lokal.

Sejumlah wartawan di Tulang Bawang bahkan menyebut pemberitaan mereka cenderung fitnah dan dimanfaatkan untuk meminta jatah pelangsiran BBM di beberapa SPBU.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait