MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah sunyinya malam di perumahan pinggiran Palembang, ada secercah cahaya biru dari sebuah mesin ATM yang tak pernah tidur.
Itulah ATM BRI—penjaga keuangan setia masyarakat yang hadir bahkan ketika kantor tutup dan kota tertidur.
Tak berlebihan jika warga seperti Munzir, penghuni Perumahan Bumi Mas Alang Lebar, merasa tak lagi bergantung pada jarak atau jam operasional untuk mengakses layanan perbankan.
“ATM BRI ada dekat rumah. Nggak perlu ke pusat kota. Praktis banget,” tuturnya dengan ekspresi lega.
BACA JUGA:Bukan Cuma Tol, Satu Gesekan Brizzi Bisa bayar Tagihan Listrik hingga Belanja di Minimarket
Kehadiran ATM BRI bukan sekadar pelengkap layanan, tapi penopang akses finansial di wilayah pinggiran dan pelosok.
Dalam radius hanya beberapa ratus meter dari rumah, Munzir bisa tarik tunai, cek saldo, bahkan setor uang tunai tanpa harus menembus kemacetan kota.
Tak hanya soal lokasi, kelengkapan fitur juga jadi nilai plus. BRI secara bertahap melengkapi mesin-mesin ATM-nya dengan kemampuan setor tunai otomatis, transaksi instan lintas rekening, hingga pembayaran berbagai tagihan.
Bahkan untuk generasi yang lebih akrab dengan gawai digital, aplikasi BRImo menjadi pelengkap yang tak kalah canggih.
BACA JUGA:Tukad Badung Kembali Bernyawa Berkat Gerakan Jaga Sungai BRI Peduli
“Sekarang top up e-wallet, beli pulsa, bayar listrik semua bisa dari BRImo. Tapi kalau mau ambil uang langsung, ATM BRI selalu bisa diandalkan,” ungkap Munzir lagi.
Apa yang dilakukan BRI bukan hanya soal penyebaran mesin, melainkan penyebaran peluang.
Masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi tetap dilayani dengan sistem yang familiar—yakni ATM fisik yang mudah digunakan.
“Orang tua saya lebih nyaman ke ATM daripada buka aplikasi. Dan syukurnya BRI tetap hadirkan dua-duanya,” katanya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Mau Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Agunan? Simak Cara Ajukan KUR BRI 2025