MEDIALAMPUNG.CO.ID – Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, memberikan pandangannya terhadap gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya mencerminkan sifat-sifat keteladanan seperti yang pernah ditunjukkan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq, khalifah pertama dalam sejarah Islam.
Penilaian tersebut disampaikan Ma’ruf dalam momentum Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Asrama Haji, Jakarta Timur.
Ia menilai bahwa Presiden Prabowo menunjukkan sikap kepemimpinan yang sadar akan mandat besar yang diemban.
Bagi Ma’ruf, hal ini menyerupai kerendahan hati dan semangat pengabdian yang pernah ditunjukkan Abu Bakar saat menerima tanggung jawab kepemimpinan umat.
BACA JUGA:Mata Terasa Panas: Kenali Penyebab dan Solusi Efektifnya
Menurut Ma’ruf, Prabowo bukan tipe pemimpin yang merasa paling benar, melainkan seseorang yang memahami bahwa kepemimpinan adalah amanah dari rakyat.
Karena itu, dia terbuka terhadap masukan dan koreksi jika ada hal-hal yang kurang tepat dalam kebijakannya.
Pandangan ini dianggap penting untuk menjaga akuntabilitas pemerintahan sekaligus memperkuat relasi antara pemimpin dan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf juga mengajak MUI untuk tidak hanya menjadi mitra pemerintah secara administratif, tetapi juga menjadi penopang moral dan spiritual.
BACA JUGA:Legenda Cabo Pui dan Batu Ajaib dari Papua
Ia menekankan pentingnya peran para ulama dalam mengawal pemerintahan, baik melalui pernyataan publik, kegiatan sosial keagamaan, maupun dukungan doa, agar arah pembangunan bangsa tetap sejalan dengan nilai-nilai kebaikan.
Ma’ruf Amin juga mengingatkan agar MUI terus menjaga perannya sebagai perekat umat dan menjauhi potensi konflik maupun perpecahan.
Ia percaya bahwa soliditas antara ulama dan umara (pemimpin) adalah kunci bagi terwujudnya kemaslahatan umat dan stabilitas nasional. (*)