
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seni tari merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya yang paling kuat di Nusantara.
Setiap gerakan dalam tarian tradisional memiliki makna mendalam yang sering kali berkaitan erat dengan sejarah, kepercayaan, dan potensi lokal suatu daerah.
Di ujung barat Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Pacitan, hadir sebuah tarian unik yang tidak hanya mencerminkan kekayaan seni, tetapi juga menyuarakan potensi alam daerahnya. Tarian ini dikenal dengan nama Tari Batik Pace.
Pacitan dikenal sebagai daerah dengan keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai berpasir putih, gua-gua alami, dan perbukitan hijau.
BACA JUGA:Gubernur Mirza Fokus Tingkatkan SDM Wujudkan Indonesia Emas 2045
Namun, kekayaan Pacitan tidak berhenti pada alamnya saja. Wilayah ini juga menyimpan potensi pertanian dan tanaman lokal yang khas, salah satunya adalah buah pace atau mengkudu.
Buah ini tumbuh subur di berbagai sudut Pacitan dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak lama.
Tari Batik Pace hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan ini.
Tidak hanya mengangkat buah pace sebagai simbol, tarian ini juga mengenalkan batik motif pace, salah satu warisan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Pacitan.
BACA JUGA:Pantangan Saat Minum Bajakah yang Wajib Diketahui Agar Tetap Aman
Tari ini lahir dari semangat untuk menggabungkan kekayaan alam dan budaya dalam satu pertunjukan seni.
Buah pace yang sering dianggap kurang menarik karena aromanya yang tajam justru dijadikan simbol ketahanan, manfaat, dan kekuatan.
Dari buah yang sederhana itu, lahirlah motif batik khas Pacitan yang kemudian menjadi inspirasi utama dalam tarian ini.
Seorang seniman lokal kemudian menggagas tarian ini untuk memperkenalkan batik khas Pacitan sekaligus mengangkat kembali identitas daerah.
BACA JUGA:Benarkah Usus Buntu Bisa Sembuh Tanpa Operasi? Ini Penjelasan Medisnya