Mengenal BHT Pengawet Sintetis pada Makanan dan Kosmetik

Minggu 20-07-2025,21:40 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

Di Indonesia, BPOM telah menetapkan batas maksimal penggunaannya untuk memastikan produk tetap aman dikonsumsi. 

Hal serupa juga berlaku di banyak negara, dengan regulasi ketat dari lembaga kesehatan seperti FDA di Amerika Serikat dan EFSA di Eropa.

BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan ABRI , Pemerintah Desa Jatimulyo Laksanakan Gotong Royong

Peran BHT dalam Produk Kosmetik

Tak hanya di makanan, BHT juga berperan penting dalam dunia kosmetik. Fungsi utamanya tetap sama, yakni mencegah oksidasi yang bisa merusak bahan aktif dalam produk kosmetik.

Produk Kosmetik yang Mengandung BHT diantaranya;

  • Lipstik dan lip balm
  • Krim pelembap dan lotion tubuh
  • Parfum dan body spray
  • Produk perawatan rambut seperti kondisioner
  • Serum dan produk anti-penuaan

BACA JUGA:Cerita Azrul Ananda Angkat Kaki dari Jawa Pos demi Persebaya

Fungsi BHT dalam Kosmetik;

- Menjaga stabilitas formula kosmetik sehingga tidak mudah rusak saat terpapar udara atau cahaya.

- Mencegah perubahan warna, bau, dan tekstur pada produk.

- Memperpanjang umur simpan kosmetik agar tetap efektif digunakan dalam waktu yang lama.

BACA JUGA:Menyusuri Keajaiban Goa Nusantara

Keamanan dan Isu Kesehatan Terkait BHT

Meskipun BHT telah lama digunakan dan disetujui penggunaannya oleh banyak badan pengawas, tidak sedikit penelitian yang mengangkat potensi efek sampingnya. Beberapa isu yang sering dikaitkan dengan BHT meliputi;

Gangguan hormonal: BHT diduga dapat bertindak sebagai endocrine disruptor, yakni senyawa yang bisa mengganggu keseimbangan hormon.

Risiko kanker: Beberapa studi pada hewan menunjukkan potensi hubungan antara konsumsi BHT dalam dosis tinggi dengan risiko kanker, walaupun hasil ini belum sepenuhnya dikonfirmasi pada manusia.

Kategori :