Waspadai! Ini 7 Tanda Korsleting Listrik Mobil yang Bisa Picu Kebakaran

Sabtu 19-07-2025,10:56 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
Waspadai! Ini 7 Tanda Korsleting Listrik Mobil yang Bisa Picu Kebakaran

4. Sekring Sering Putus

Sekring adalah pelindung utama sistem kelistrikan dari arus berlebih. Jika Anda mendapati sekring sering putus dalam waktu singkat meskipun telah diganti, kemungkinan besar ada korsleting yang mengalirkan arus terlalu besar ke komponen tertentu. Ini merupakan sinyal bahaya dan sebaiknya segera diperiksa oleh teknisi.

5. Lampu Utama Meredup Tanpa Alasan Jelas

Lampu utama yang tiba-tiba meredup, meski bohlam masih bagus, bisa menjadi indikasi korsleting ringan. Ini bisa disebabkan oleh kabel ground yang kendur, konektor berkarat, atau kebocoran arus di dalam sistem penerangan.

BACA JUGA:Volvo Akan Produksi SUV XC60 di AS Mulai 2026, Antisipasi Tarif Impor dan Genjot Penjualan

6. Bau Hangus atau Asap Tipis

Bau seperti plastik terbakar dari area dasbor atau ruang mesin adalah gejala yang sangat serius. Kadang disertai asap tipis, ini menandakan adanya korsleting parah yang bisa menyebabkan kabel meleleh atau bahkan kebakaran jika tidak segera ditangani.

7. Komponen Elektrik Terasa Panas

Jika Anda menyentuh kabel, sekring, atau soket listrik dan terasa panas berlebihan, ini bisa menjadi tanda korsleting. Arus listrik berlebih membuat kabel tidak sanggup menampung daya yang mengalir, dan berpotensi menyebabkan kerusakan total pada komponen.

BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Burgman 400 Terbaru, Irit dan Penuh Fitur Modern

Penyebab Umum Korsleting Listrik pada Mobil

Beberapa penyebab utama yang kerap memicu korsleting antara lain:

  • Akibat kabel yang terkelupas atau lapisan isolasi yang mengalami kerusakan karena termakan usia atau gesekan.
  • Akibat dari konektor yang longgar atau berkarat karena lembap atau tidak dirawat.
  • Melakukan modifikasi sistem kelistrikan pada mobil tanpa ada perhitungan seperti melakukan pemasangan audio, lampu atau charger tambahan tanpa sistem pengaman yang baik seperti relay dan sekring tambahan.
  • Karena pemasangan komponen aftermarket tanpa standar pabrikan, termasuk charger ponsel, kamera dasbor hingga bohlam LED.

Data dari National Fire Protection Association (NFPA) menyebutkan bahwa korsleting listrik merupakan penyebab utama sekitar 20% insiden kebakaran kendaraan bermotor di Amerika Serikat. Hal itu berarti menunjukkan begitu pentingnya pemahaman dan kewaspadaan terhadap sistem kelistrikan mobil.

BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Burgman 400 Terbaru, Irit dan Penuh Fitur Modern

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Agar terhindar dari risiko korsleting, berikut beberapa tips perawatan:

  • Periksalah kabel dan konektor secara berkala terutama setelah mobil melewati musim hujan atau banjir.
  • Gunakan hanya komponen listrik yang sesuai standar pabrikan.
  • Hindari instalasi perangkat tambahan sembarangan. Konsultasikan pada teknisi terpercaya.
  • Jika menemukan gejala korsleting, segera hentikan penggunaan mobil dan bawa ke bengkel resmi atau teknisi kelistrikan.
Kategori :