Harga Terjangkau, Mitsubishi Destinator Siap Jadi Penantang SUV China

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) secara resmi memperkenalkan Mitsubishi Destinator dalam peluncuran global yang berlangsung di Indonesia pada Kamis, 17 Juli 2025. 

Peluncuran ini menjadi debut dunia bagi SUV 7-penumpang terbaru yang dirancang sebagai kendaraan keluarga dengan perpaduan kenyamanan, performa, dan efisiensi bahan bakar.

CEO dan President MMC, Takao Kato, menegaskan bahwa kehadiran Mitsubishi Destinator bukanlah pengganti model lama, melainkan kendaraan yang benar-benar baru untuk segmen baru yang tengah berkembang.

“Destinator adalah mobil baru untuk segmen baru. Ini bukan pengganti model yang sudah ada,” ujar Kato dalam konferensi pers usai peluncuran.

BACA JUGA:Resmi Meluncur, Mitsubishi Destinator Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar Global

Mobil ini dirancang dengan pendekatan menyeluruh terhadap kebutuhan keluarga masa kini: kabin luas, fitur kenyamanan dan keselamatan lengkap, serta performa mesin yang seimbang.

Meski harga resminya belum diumumkan, ternyata Mitsubishi sudah menjanjikan kalau Destinator akan dipasarkan dengan harga yang sangat kompetitif, terutama untuk bersaing langsung dengan SUV yang berasal dari Tiongkok yang kini semakin agresif menguasai pasar.

“Untuk strategi harga saya, belum bisa mengumumkan sekarang.Tapi, saya pastikan sangat kompetitif,” tegas Kato.

Di tengah maraknya merek China yang menawarkan fitur mewah dengan harga menarik, Mitsubishi percaya diri karena Destinator dibekali mesin 1.5 liter turbocharged dengan intercooler yang memberikan kombinasi efisiensi dan tenaga optimal. 

BACA JUGA:QJ SRK 125 S: Street Fighter 125cc Rasa Big Bike Performa Maksimal

Di samping itu, kendaraan ini menawarkan kenyamanan berkendara, stabilitas, serta kabin lega yang dirancang agar cocok untuk perjalanan keluarga jarak jauh maupun harian.

Menariknya, Indonesia tidak hanya menjadi lokasi peluncuran global, tetapi juga menjadi basis produksi utama Destinator. Mitsubishi memproduksi kendaraan ini di pabrik mereka di Bekasi, Jawa Barat, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 70%.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi antara 220.000 hingga 230.000 unit per tahun, yang mencakup kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami, baik dari sisi volume penjualan maupun sebagai basis ekspor. Kami telah mengekspor ke lebih dari 50 negara, dan sekarang target kami meningkat,” ujar Kato.

BACA JUGA:BMW K 1600 B, Motor Touring Premium dengan Fitur Canggih dan Desain Elegan