
3. Tokopedia
- Partisipasi Ramadan: 54%
- Dampak Penjualan: 60%
4. Lazada
- Partisipasi Ramadan: 35%
- Dampak Penjualan: 48%
BACA JUGA:Cara Top Up Diamond Mobile Legends dengan Harga Termurah
Tingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM & Brand Lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan, memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia.
Namun demikian, kampanye Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM & brand lokal dan dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan selama periode promosi berlangsung.
BACA JUGA:Cara Top Up BRIZZI Saat Darurat: Tanpa ATM, Tanpa BRImo, Tetap Bisa!
Program Ekspor: Mendorong UMKM Menembus Pasar Global
Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan yang signifikan bagi UMKM dan brand lokal.
Keterbatasan logistik yang kompleks, minimnya pemahaman terhadap dinamika pasar luar negeri yang beragam, serta kurangnya pendampingan yang terstruktur seringkali menjadi hambatan utama.
Oleh karena itu, program ekspor yang diusung oleh para pemain e-commerce kini turut menjadi medan persaingan yang tak kalah mencuri perhatian dan menjadi fokus utama.
BACA JUGA:Waspada Modus Segitiga dalam Jual Beli Mobil Bekas Online, Ini Cara Menghindarinya
Berdasarkan data riset, Shopee dianggap oleh mayoritas responden, sebanyak 62%, sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global, membuktikan efektivitas program mereka. Posisi ini diikuti oleh pemain lainnya, seperti Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%).
Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang telah mengikuti program Shopee Ekspor juga secara tegas menyatakan dampak positif yang signifikan dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis mereka, menunjukkan keberhasilan Shopee dalam mendukung ekspansi global.
“Dalam lanskap e-commerce yang semakin kompetitif, Shopee dinilai sebagai platform paling berdampak bagi pertumbuhan UMKM dan brand lokal. Keunggulan mereka tidak hanya dalam fitur dan kampanye, tetapi juga dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” lanjut Andi Sukma.