Virtual Assistant: Profesi Freelance Baru dengan Permintaan Tinggi
Ingin kerja fleksibel dari rumah? Virtual Assistant bisa jadi pilihan--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Profesi virtual assistant kini menjadi salah satu pekerjaan freelance yang paling dibutuhkan di era digital.
Pekerjaan ini berkembang pesat seiring meningkatnya kebutuhan pelaku usaha, perusahaan rintisan, hingga pekerja profesional yang membutuhkan dukungan administrasi tanpa harus merekrut karyawan tetap.
Dengan fleksibilitas kerja jarak jauh, jam kerja yang bisa diatur mandiri, serta peluang pendapatan yang terus meningkat, virtual assistant mulai dilirik sebagai karier potensial bagi generasi muda Indonesia.
Awalnya, virtual assistant dikenal sebagai tenaga pendukung administrasi yang membantu tugas dasar seperti menjawab email, membuat jadwal, atau mengelola dokumen. Namun kini perannya berkembang jauh lebih kompleks, bahkan mencakup pekerjaan strategis.
BACA JUGA:Freelance Copywriter: Kenapa Profesi Ini Semakin Dicari?
Banyak klien memanfaatkan virtual assistant untuk mengelola media sosial, menangani pemasaran digital, melakukan riset pasar, membuat presentasi, mengurus pembukuan sederhana, hingga mengelola toko online.
Perkembangan ini terjadi karena semakin banyak bisnis yang beralih ke sistem digital dan membutuhkan dukungan operasional tanpa beban biaya besar.
Virtual assistant memberikan solusi efektif karena dapat bekerja jarak jauh, fleksibel, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Lonjakan kebutuhan virtual assistant dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pelaku usaha skala mikro, kecil, hingga menengah kini banyak beralih ke platform digital sehingga membutuhkan tenaga yang mampu membantu mengelola aktivitas operasional online.
BACA JUGA:Tantangan Regulasi untuk Profesi Freelancer di Indonesia
Selain itu, kultur kerja hybrid pasca-pandemi membuat perusahaan lebih terbuka memanfaatkan freelancer untuk tugas-tugas non-esensial namun penting dalam bisnis.
Efisiensi biaya juga menjadi alasan utama. Dengan menggunakan jasa virtual assistant, perusahaan dapat menghemat biaya rekrutmen, ruang kerja, tunjangan, maupun peralatan kerja.
Fleksibilitas waktu dan kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai bidang membuat profesi ini sangat dicari.
Meskipun tidak selalu memerlukan gelar pendidikan formal, virtual assistant dituntut memiliki kombinasi kemampuan administratif, digital, hingga komunikasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





