
5. Gangguan Sendi Rahang (TMJ Disorder).
Penyakit pada sendi temporomandibular atau TMJ dapat menyebabkan rahang terasa nyeri, kaku, dan membengkak. TMJ Disorder biasanya dipicu oleh kebiasaan menggertakkan gigi, stres berlebih, atau kelainan sendi.
BACA JUGA:Resep Sosis Solo Kukus Sehat, Tanpa Minyak dan Kolesterol Rendah
6. Infeksi pada Kelenjar Ludah.
Jika saluran kelenjar ludah tersumbat atau terinfeksi bakteri, maka akan timbul peradangan yang menyebabkan rahang bengkak, kaku, dan terasa nyeri, terutama saat makan atau menelan.
7. Kista dan Tumor di Sekitar Rahang.
Walaupun lebih jarang, adanya kista atau pertumbuhan tumor jinak maupun ganas di area rahang dapat memicu pembengkakan yang berkembang secara bertahap. Biasanya tidak disertai rasa nyeri di awal, namun lama-kelamaan bisa menyebabkan perubahan bentuk rahang.
BACA JUGA:Festival Sekala Bekhak XI 2025 Siap Digelar di Liwa, Ini Jadwal dan Acaranya
Cara Efektif Mengatasi Rahang Bengkak
Mengatasi rahang bengkak tentu harus disesuaikan dengan penyebab utamanya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan;
1. Mengompres dengan Es
Mengompres rahang dengan es batu yang dibungkus kain dapat membantu mengecilkan pembengkakan dan meredakan rasa nyeri. Lakukan selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk hasil yang optimal.
BACA JUGA:Resep Pisang Goreng Kipas Renyah Tahan Lama dengan Tips Lengkap
2. Minum Obat Pereda Nyeri dan Antiinflamasi
Mengonsumsi obat seperti ibuprofen atau paracetamol bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Namun, pastikan mengikuti aturan pakai dan konsultasikan dengan dokter bila diperlukan.
3. Berkumur dengan Air Garam Hangat