
Pikon merupakan warisan budaya tak benda yang menyimpan nilai sejarah, filosofi hidup, dan kreativitas lokal. Suara-suara sederhana yang keluar dari sebatang bambu bukan hanya membuktikan kejeniusan masyarakat adat, tetapi juga menunjukkan bahwa seni bisa lahir dari kondisi yang paling terbatas sekalipun.
Menjaga keberadaan Pikon berarti menjaga bagian penting dari identitas budaya Papua. Dengan mengenalkan alat musik ini kepada generasi muda dan mempromosikannya secara luas, kita ikut menjaga keberagaman budaya Indonesia tetap hidup dan lestari.
Melalui Pikon, kita diajak untuk kembali mendengar suara alam, memahami nilai kesederhanaan, dan merayakan harmoni antara manusia dan lingkungan sekitarnya.(*)