
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan pendekatan komunikatif yang berbeda saat berbicara di hadapan peserta pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Dalam kegiatan yang digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14 Juli 2025), Gibran tidak langsung memulai dengan pidato formal dari podium. Ia justru memilih membuka sesi dengan interaksi langsung bersama peserta.
Acara tersebut dihadiri oleh 210 peserta dari dua program pendidikan sekaligus, yakni Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan XXV dan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) angkatan LXVIII.
Keduanya merupakan program strategis dalam menyiapkan calon pemimpin nasional dari berbagai sektor, termasuk jajaran TNI dan Polri.
BACA JUGA:Seminar Nasional PJS Palu: Dewan Pers Soroti Bahaya Hoaks dan Dominasi Medsos
Berbeda dari biasanya, Wapres Gibran menginisiasi sesi diskusi dua arah. Sebelum menyampaikan materi pokoknya, ia mengajak peserta untuk memberikan tanggapan, kritik, maupun masukan terhadap materi pembekalan yang telah mereka terima dari puluhan instansi.
Dengan nada ringan namun serius, ia meminta mikrofon nirkabel untuk memfasilitasi interaksi langsung, memberi ruang kepada peserta yang ingin menyampaikan gagasan atau pandangan strategis.
Interaksi ini pun dimanfaatkan salah satu peserta dari unsur TNI. Ia menyampaikan pandangan tentang pentingnya penguatan peran geopolitik Indonesia di tengah dinamika global yang makin terpolarisasi.
Menurutnya, potensi strategis Indonesia perlu didorong melalui pemanfaatan dana Danantara—lembaga baru yang dibentuk pemerintah untuk mengelola pembiayaan pembangunan nasional, termasuk peluang investasi luar negeri.
BACA JUGA:Sudah Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Oknum PNS Pringsewu Belum Juga Ditahan
Salah satu usulan yang mencuat adalah agar sebagian dana Danantara dapat dialokasikan ke sektor teknologi, terutama di negara-negara nonblok.
Tujuannya, memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi keuangan (fintech) di panggung internasional.
Usulan tersebut juga menyentuh pentingnya pelatihan generasi muda Indonesia dalam bidang-bidang strategis tersebut agar mampu bersaing dalam ekosistem startup global.
Merespons masukan itu, Wapres Gibran menggali lebih lanjut terkait kesiapan lembaga dan kolaborasi dengan Danantara.
BACA JUGA:Demo Sengketa Lahan, Pemkot Bandar Lampung Siap Fasilitasi Massa dengan BPN