
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di antara ragam jajanan tradisional Indonesia, Rondo Kemul menempati tempat yang unik.
Kudapan ini berasal dari wilayah Banyumas, Jawa Tengah, terutama populer di Purwokerto. Nama Rondo Kemul terdengar cukup unik.
Dalam bahasa Jawa, “rondo” berarti janda, sedangkan “kemul” artinya selimut.
Filosofi ini muncul karena potongan tape singkong (bahan utama) dibungkus dengan adonan tepung sebelum digoreng, seolah-olah sedang “berselimut”
BACA JUGA:Senam Wajah: Cara Alami Menjaga Kesehatan dan Elastisitas Kulit
Keistimewaan Rondo Kemul terletak pada sensasi rasa yang diciptakannya: gurih dari balutan tepung, berpadu dengan manis dan aroma khas tape yang sedikit asam.
Saat digoreng, bagian luar menjadi renyah, sementara dalamnya tetap lembut dan legit. Paduan tekstur ini membuatnya cocok dijadikan teman minum teh hangat di sore hari.
Tidak hanya lezat, jajanan ini juga menyimpan nilai tradisi. Dahulu, Rondo Kemul sering hadir di acara hajatan atau pertemuan keluarga.
Kini, ia banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional, bahkan mulai divariasikan dengan sentuhan modern seperti tambahan cokelat, keju, atau susu kental manis.
BACA JUGA:Resep Puding Tape Panggang, Legit dan Kaya Rasa Tradisional
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
- 300 gram tape singkong yang sudah matang dan manis
- 100 gram tepung terigu serbaguna
- 2 sendok makan gula pasir
- ½ sendok teh garam
- ±150 ml air (sesuaikan agar adonan kental)
- Minyak goreng secukupnya
Opsional Tambahan:
- 1 sendok makan tepung beras (agar lapisan luar lebih garing)
- Topping: gula halus, parutan keju, atau saus cokelat
BACA JUGA:Unggah Video Ghibah Maia, Ahmad Dhani Tuai Kontroversi Lagi
Cara Membuat Rondo Kemul
• Siapkan Tape
