Hyundai Elexio Siap Debut September 2025, Penantang Baru Serius BYD di Segmen SUV Listrik

Jumat 11-07-2025,15:30 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan

Performa Andal, Meskipun Masih Mengandalkan Arsitektur 400V

Secara teknis, Elexio diprediksi memiliki jarak tempuh hingga 700 km berdasarkan standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle), membuatnya cukup kompetitif di kelas SUV listrik menengah. 

Namun dari sisi pengisian daya, Hyundai Elexio membutuhkan 27 menit untuk mengisi dari 30% ke 80% menggunakan fast charging DC—lebih lambat dari Hyundai Ioniq 6 yang hanya memerlukan 18 menit. Hal ini menandakan bahwa Elexio kemungkinan masih memakai arsitektur 400 volt, bukan 800 volt seperti beberapa model global Hyundai lainnya.

Tenaga maksimal yang mampu dihasilkan adalah 218 hp (tenaga kuda), sedikit lebih tinggi dibanding rival terdekatnya, BYD Atto 3 yang berada di kisaran 201 hp. Meski begitu, faktor performa bukan satu-satunya pertimbangan, mengingat daya saing di segmen ini juga ditentukan oleh harga, fitur lokal, dan ekosistem layanan.

BACA JUGA:Benarkah Motor Listrik Lebih Tahan Air Dibanding Motor Konvensional?

Dimensi dan Posisi di Pasar

Dengan panjang 4.615 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.675 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm, Elexio masuk dalam segmen SUV listrik menengah—salah satu pasar paling ketat dan padat di Tiongkok. 

Ternyata segmen ini sudah dihuni oleh pemain kuat seperti BYD Atto 3, Aion Y Plus dan Neta U-II.

Bahkan, kini Hyundai mencoba tampil menonjol melalui desain lokal, fitur teknologi yang khas Tiongkok dan pendekatan kolaboratif dengan BAIC yang memungkinkan efisiensi dalam distribusi dan servis purnajual.

BACA JUGA:Chery Tiggo 8 CSH Tembus 2.500 SPK dalam 2 Bulan, PHEV Terlaris di Indonesia

Tantangan dan Harapan Hyundai

Meski tampak menjanjikan, Hyundai masih menghadapi tantangan besar dalam menembus dominasi merek lokal di pasar Tiongkok. Faktor seperti minimnya jaringan dealer dan bengkel khusus EV, serta citra merek yang belum sekuat pemain domestik, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Namun, peluncuran Elexio bisa menjadi awal dari strategi elektrifikasi Hyundai di pasar Asia secara lebih agresif. 

Jika sukses, Elexio bukan hanya memperkuat posisi Hyundai di Tiongkok, tetapi juga membuka peluang ekspor ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang tengah bersiap menyambut era elektrifikasi otomotif.

Kategori :