Safeea Dibully, Mulan dan Ahmad Dhani Lapor ke KPAI

Safeea Ahmad, putri Dhani dan Mulan dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan tak hanya karena namanya sebagai anak selebritas, tetapi juga karena banyak warganet yang melontarkan komentar pedas dan menyudutkan di akun media sosialnya.

Banyak dari komentar tersebut berisi hinaan, olok-olok, dan penghakiman moral terhadap Safeea yang bahkan tidak ada kaitannya langsung dengan permasalahan orang tuanya. 

Ujaran-ujaran tersebut disebut sudah melewati batas dan berdampak pada kondisi mental anak yang masih dalam usia perkembangan.

Sebagai bentuk pembelaan terhadap anak-anaknya, Ahmad Dhani juga telah membuat sebuah video khusus yang diunggah di kanal YouTube miliknya. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Dahlan Iskan Bantah Isu Penetapan Tersangka

Video yang diberi judul "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (di saat sudah punya suami) itu berisi rangkuman berbagai tudingan yang selama ini diarahkan pada Mulan Jameela terutama dari pihak yang dikaitkan dengan masa lalu rumah tangga Dhani.

“Konten ini saya buat sebagai bentuk pembelaan terhadap Feea dan Ali. Mereka terus menerus melihat ibunya difitnah dan digunjing,” tulis Dhani dalam deskripsi videonya.

Langkah ini menuai reaksi beragam dari publik. Ada yang mendukung langkah Dhani membela anak dan istrinya, namun tidak sedikit pula yang menilai bahwa langkah tersebut justru memperkeruh suasana.

Kasus yang dialami oleh Safeea Ahmad kembali mengangkat isu pentingnya perlindungan anak dari kekerasan verbal dan perundungan digital. 

BACA JUGA:Ini Identitas Pengunjung Pantai Labuhan Jukung Terseret Ombak

Di era media sosial yang semakin terbuka dan bebas, anak-anak publik figur menjadi semakin rentan terhadap komentar jahat yang bisa berdampak besar pada kesehatan mental mereka.

Langkah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela mendatangi KPAI dipandang sebagai tindakan proaktif yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak mereka dari kekerasan verbal, bahkan jika itu terjadi di ruang digital.

Kehadiran Mulan Jameela di kantor KPAI bersama Ahmad Dhani menjadi simbol dukungan nyata orang tua terhadap hak anak-anak mereka. Meskipun memilih untuk tidak banyak bicara, kehadiran dan keseriusan Mulan menegaskan betapa pentingnya isu ini bagi keluarga mereka.

Kasus ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya dalam menyampaikan opini terhadap anak-anak, apalagi yang belum cukup umur. KPAI pun diharapkan dapat bertindak cepat dan tegas dalam menangani laporan ini, sebagai bagian dari komitmen perlindungan anak di Indonesia. (*)