
2. Rutin Berolahraga.
Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau olahraga ringan lainnya minimal 30 menit per hari, 5 hari dalam seminggu. Olahraga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan membakar lemak jahat (LDL).
BACA JUGA:Komitmen ESG BRI Kuat, Pembiayaan Hijau Tumbuh Pesat
3. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol.
Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol baik, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan berkontribusi terhadap peningkatan kadar lemak dalam darah.
4. Kelola Stres dengan Baik.
Stres berkepanjangan dapat memengaruhi hormon tubuh yang berdampak pada metabolisme kolesterol. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
BACA JUGA:7 Mitos tentang Baterai Mobil Listrik yang Perlu Kamu Ketahui
5. Periksakan Kesehatan Secara Berkala.
Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol minimal setahun sekali, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau sudah berusia di atas 40 tahun.
Pemeriksaan dini memungkinkan intervensi lebih cepat sebelum komplikasi muncul.(*)
