MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pantai Balekambang, yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah lama menjadi destinasi favorit wisatawan yang menginginkan lebih dari sekadar pemandangan laut.
Bukan hanya menyajikan panorama pantai yang indah, kawasan ini juga menghadirkan suasana wisata rakyat yang hidup dan dinamis.
Hamparan pasir yang membentang panjang, deburan ombak yang cukup stabil, serta udara khas pesisir yang segar menjadi suguhan utama. Di sepanjang bibir pantai, pengunjung bisa menikmati panorama laut lepas dengan langit biru yang cerah.
Meski ombaknya relatif aman untuk dinikmati, namun keberadaan batu karang tajam yang terbawa ombak ke tepi pantai membuat penggunaan alas kaki sangat dianjurkan demi keselamatan saat bermain air.
BACA JUGA:Danau Laut Tawar: Surga Biru di Jantung Gayo
Balekambang berbeda dari kebanyakan pantai yang menawarkan ketenangan. Justru keramaian dan semarak menjadi ciri khas utama kawasan ini. Saat akhir pekan atau musim liburan, kawasan pantai dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Suara musik dari berbagai penjuru pantai berpadu dengan suara pengunjung yang tumpah ruah. Tak hanya hiburan dari pengeras suara, pertunjukan seni tradisional dan aktivitas komunitas warga juga kerap digelar secara terbuka.
Pantai ini seolah menjadi ruang publik tempat hiburan, budaya, dan rekreasi berpadu dalam satu waktu.
Salah satu daya tarik utama Pantai Balekambang adalah keberadaan Pura Luhur Amertha Jati yang berdiri di atas Pulau Ismoyo, sebuah pulau karang kecil yang terpisah dari daratan utama.
BACA JUGA:Rutong, Surga Tersembunyi di Utara Flores
Untuk mengaksesnya, tersedia jembatan beton sepanjang sekitar 100 meter yang membentang melintasi laut. Saat air pasang, jembatan ini menciptakan pemandangan yang mempesona, seolah menghubungkan langit dan laut dengan arsitektur spiritual.
Keberadaan pura tersebut menjadi simbol keseimbangan antara alam dan keyakinan. Selain menjadi lokasi sembahyang umat Hindu pada momen-momen keagamaan tertentu, pura ini juga menjadi spot fotografi ikonik yang tak pernah sepi dari pengunjung.
Dengan pemandangan laut sebagai latar belakang, struktur pura tampak menyatu harmonis dengan elemen alam di sekitarnya.
Area di sekitar jembatan terbagi menjadi dua zona utama, yang dirancang ramah bagi anak-anak. Berbagai wahana air ringan seperti pelampung, ban, dan permainan sederhana tersedia untuk disewa.
BACA JUGA:Pantai Canti, Permata Laut Selatan yang Belum Banyak Tersentuh