Tari Kubu: Cerminan Kehidupan dan Kearifan Suku Pedalaman Jambi

Jumat 04-07-2025,19:51 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Tari Kubu: Cerminan Kehidupan dan Kearifan Suku Pedalaman Jambi

Di balik penampilannya, tersimpan makna bahwa manusia hidup berdampingan dengan alam, dan kesehatan lahir batin sangat bergantung pada keharmonisan dengan lingkungan.

Tarian ini juga mengingatkan pentingnya menjaga budaya dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur.

Di sisi lain, tarian ini memperlihatkan bahwa pengobatan tradisional bukan hanya persoalan medis, tetapi juga menyangkut spiritualitas dan kekuatan batin.

BACA JUGA:Matcha Latte Buatan Sendiri: Resep Mudah, Hasil Seenak Kafe

Ketika alam dirawat dan dihormati, maka manusia pun akan memperoleh manfaat darinya.

Dalam perkembangannya, Tari Kubu telah dibawa ke berbagai pertunjukan budaya dan festival daerah.

Meski diadaptasi untuk kebutuhan panggung, nilai-nilai dasarnya tetap dipertahankan. Hal ini penting agar generasi muda dapat mengenal dan mencintai budaya asli yang dimiliki bangsanya.

Pementasan tarian ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Jambi, tetapi juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan warisan leluhur.

BACA JUGA:Riswan Efendi Nahkodai sebagai Penjabat Camat Jatiagung

Dengan semakin banyaknya ruang ekspresi budaya, Tari Kubu kini menjadi bagian dari upaya memperkuat identitas budaya Indonesia.

Tari Kubu adalah cerminan dari keselarasan hidup manusia dengan alam. Ia bukan hanya pertunjukan yang memanjakan mata, melainkan juga ajakan untuk merenungi makna kehidupan.

Dari komunitas kecil di dalam hutan, lahir pesan besar tentang solidaritas, spiritualitas, dan penghargaan terhadap lingkungan.

Sebagai salah satu kekayaan budaya Nusantara, Tari Kubu patut diapresiasi dan dijaga. Dalam setiap gerakan dan lantunan musiknya, terselip warisan kearifan yang layak diwariskan kepada generasi mendatang.(*)

Kategori :