
Pantai Watu Parunu bukan hanya tentang pasir putih dan laut biru. Ia adalah ruang sunyi yang menyimpan cerita.
Di balik batu berlubang yang mengajarkan kita untuk merunduk, tersembunyi filosofi sederhana: bahwa keindahan sejati kadang perlu dicapai dengan kerendahan hati.
Dan di tebing yang terukir oleh waktu, tergambar bagaimana alam bekerja dalam kesunyian, menciptakan sesuatu yang agung tanpa perlu banyak suara.
BACA JUGA:Pahawang, Surga Laut di Ujung Selatan Pulau Sumatera
Di era ketika banyak pantai sudah berubah menjadi tempat hiburan massal, Watu Parunu tetap bertahan sebagai pantai yang tenang, murni, dan mengundang siapa pun untuk datang bukan hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk merasakan kedamaian.
Sebuah permata dari timur yang tak bersuara, tapi berbicara begitu dalam bagi siapa saja yang mau mendengarnya.(*)