
Penilaian dalam seleksi ini tidak hanya bertumpu pada prestasi akademik. Faktor lain seperti hasil UTBK, nilai tes SMITS, catatan prestasi non-akademik, serta nilai rapor—terutama mata pelajaran yang relevan seperti Fisika—juga menjadi komponen penting dalam evaluasi calon mahasiswa.
Peluncuran program ini sekaligus mendukung pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek pendidikan berkualitas (poin 4) dan penguatan industri dan inovasi (poin 9).
Melalui pendekatan kurikulum yang dinamis, ITS berkomitmen menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan global di sektor pertambangan secara inovatif. (*)