Egrang: Permainan Tradisional yang Mengajarkan Keseimbangan Hidup

Kamis 26-06-2025,15:48 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Egrang: Permainan Tradisional yang Mengajarkan Keseimbangan Hidup

Egrang kerap dijadikan ajang perlombaan yang seru dan menantang, karena tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga ketangkasan dan keseimbangan.

Untuk memainkan egrang, pemain menaiki dua bilah bambu yang sudah dipasang pijakan untuk kaki. Tangan memegang bagian atas bambu untuk menjaga kestabilan saat melangkah. 

Pemain harus mampu mengangkat satu bilah bambu sambil menyeimbangkan tubuh di atas bilah lainnya, lalu melangkah secara bergantian ke depan.

Tantangan utama dari permainan ini adalah menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Jika salah satu kaki terlalu cepat atau berat badan tidak seimbang, pemain bisa terjatuh. 

BACA JUGA:Legenda Aji Saka: Asal-Usul Aksara Jawa dan Makna Kesetiaan

Karena itulah, pemain perlu fokus, sabar, dan menguasai koordinasi tubuh dengan baik. 

Keterampilan ini mencerminkan pelajaran hidup bahwa segala sesuatu membutuhkan kesabaran dan usaha untuk mencapai kestabilan.

Egrang bukan hanya tentang berjalan dengan alat bantu bambu, tetapi mengandung nilai pendidikan karakter yang kuat.

Di dalamnya terkandung pelajaran tentang keseimbangan, baik dalam arti fisik maupun makna simbolis. 

BACA JUGA:Wayang Kulit: Seni Tradisional Indonesia yang Mendunia

Permainan ini mengajarkan pentingnya menjaga harmoni antara pikiran, tubuh, dan lingkungan.

Ketika seseorang belajar bermain egrang, ia secara tidak langsung dilatih untuk fokus, percaya diri, dan tidak mudah menyerah. 

Setiap jatuh adalah bagian dari proses belajar, dan setiap keberhasilan berdiri kembali menjadi bukti semangat pantang menyerah. 

Nilai-nilai ini penting dalam kehidupan sehari-hari, di mana setiap individu dituntut untuk mampu bertahan dan menyesuaikan diri dengan tantangan hidup.

BACA JUGA:Yadnya Kasada: Ritual Sakral Suku Tengger di Pelataran Gunung Bromo

Selain itu, egrang juga menumbuhkan sikap gotong royong. Anak-anak seringkali bermain bersama, saling memberi semangat, bahkan membantu satu sama lain saat jatuh. 

Kategori :