Menjejak Awan di Puncak Sesean Toraja

Sabtu 21-06-2025,16:21 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

Jalur ini menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata, rumah-rumah adat berdiri anggun di antara persawahan dan bukit, jalan berliku yang menyuguhkan panorama khas pegunungan, serta udara sejuk yang mulai terasa sejak perjalanan dimulai.

Setibanya di desa, kendaraan biasanya dititipkan di rumah warga yang telah terbiasa menerima pendaki. 

Dari titik inilah pendakian dimulai, menyusuri jalur tanah dan bebatuan besar menuju puncak.

Pendakian menuju puncak Gunung Sesean membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam, tergantung pada kondisi fisik dan kecepatan masing-masing pendaki. 

BACA JUGA:Pulau Akar Natuna, Pulau Kecil yang Menyimpan Pesona Besar

Medan yang dilalui tergolong moderat—tidak terlalu curam, namun tetap menantang. Batu-batu besar dan tanah yang terkadang licin menjadi bagian dari tantangan alami yang harus dilewati.

Meski demikian, jalur ini relatif aman dan cocok bagi pendaki pemula. Beberapa titik di sepanjang jalur menyediakan sumber air, yang membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman. 

Tidak hanya soal tantangan fisik, namun sepanjang jalur pendakian, suasana hening khas pegunungan akan mengantar setiap langkah, membuat perjalanan terasa lebih mendalam.

Sesampainya di puncak, pemandangan luar biasa seolah menyambut dan menghapus semua rasa lelah. 

BACA JUGA:Mbokita, Permata Bahari di Selatan Morowali

Dari ketinggian ini, bentangan alam Toraja terlihat sangat mempesona—perbukitan, sawah, dan pemukiman penduduk berpadu dalam harmoni yang sempurna. Langit seakan begitu dekat, dan awan tampak menggantung tepat di hadapan mata.

Menginap di puncak adalah pilihan yang tepat bagi para pendaki yang ingin menyaksikan dua momen paling istimewa: malam berbintang dan matahari terbit. 

Saat malam tiba, langit Gunung Sesean berubah menjadi panggung alam yang memukau. Jika cuaca mendukung, ribuan bintang akan muncul, dan sesekali galaksi Bima Sakti menampakkan diri dengan keindahan yang sulit digambarkan. 

Dalam keheningan malam, ditemani secangkir kopi hangat dan angin gunung yang lembut, malam di Sesean menghadirkan ketenangan yang tak mudah dilupakan.

BACA JUGA:Mbokita, Permata Bahari di Selatan Morowali

Keesokan harinya, matahari terbit dari balik pegunungan menjadi puncak pengalaman yang menakjubkan. 

Kategori :

Terkait