HUT Lampung Utara ke-78, Bupati Hamartoni Ahadis Beri Penghargaan untuk Sekda Lekok

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 yang berlangsung khidmat dan meriah pada Senin, 16 Juni 2025. 

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Romli, S.Kom., S.H., M.H., Sekretaris Daerah Drs. Lekok, M.M., para Staf Ahli Bupati, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat Lampung Utara.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk melihat kembali perjalanan pembangunan daerah serta memperkuat tekad kolektif demi masa depan Lampung Utara yang lebih baik. 

“Hari ini bukan sekadar memperingati hari lahir Kabupaten Lampung Utara. Ini adalah saat yang tepat untuk meneguhkan semangat kebersamaan, kerja keras, dan inovasi demi kemajuan Lampung Utara yang kita cintai,” ungkapnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Lampung Utara Gelar Donor Darah untuk Warga

Usai upacara, Bupati memberikan piagam penghargaan kepada Sekretaris Daerah, Drs. Lekok, M.M., atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas di Lampung Utara. 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kiprah Sekda yang telah secara konsisten menggerakkan roda administrasi pemerintahan dan mendukung agenda pembangunan daerah. 

“Penghargaan ini bukan sekadar formalitas, tapi wujud nyata rasa terima kasih kami atas pengabdian dan loyalitas Bapak Lekok sebagai penggerak roda pemerintahan dan pembangunan,” ujar Bupati.

Kemeriahan peringatan HUT ke-78 ini semakin terasa dengan beragam kegiatan budaya, seni, dan sosial yang melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan. 

BACA JUGA:Soal Tabungan Siswa Hilang, Disdik Lampung Utara Bakal Panggil Kepala SDN 3 Kembang Tanjung

Salah satunya adalah Pekan Kebudayaan Daerah yang menampilkan Lomba Tari Cangget Mekhanai, dengan 20 pasang peserta dari seluruh kecamatan. 

Selain itu, digelar pula Lomba Solo Song Lagu Daerah dan Tembang Kenangan yang diikuti oleh 53 peserta dari berbagai OPD dan perwakilan kecamatan.

Kegiatan edukatif dan pelestarian budaya juga menjadi bagian penting dalam peringatan ini. Tercatat, Diskusi Kebudayaan dan Workshop Tari Bedayo Abung Siwo Migo mendapatkan sambutan hangat dari generasi muda. 

Pada malam harinya, digelar Malam Apresiasi Seni di Pusiban Agung yang menyuguhkan berbagai pertunjukan seni dari seniman lokal.

BACA JUGA:Polisi Berhasil Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Kecamatan Ketapang Lamsel