
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,2 miliar untuk peningkatan akses jalan menuju kawasan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau, tepatnya di ruas Liwa–Batas Sumatera Selatan.
Dukungan infrastruktur tersebut dinilai penting untuk menunjang keberadaan pasar tematik yang baru saja diresmikan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
"Ini bentuk komitmen kami untuk memperkuat konektivitas. Tidak cukup hanya membangun pasar yang megah, tapi juga harus dipastikan bahwa akses menuju lokasi ini mudah dan nyaman bagi wisatawan maupun pelaku usaha," ujar Wagub Jihan dalam sambutannya di lokasi peresmian, Sabtu (14 Juni 2025).
Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar dari Kementerian Perdagangan, menjadi proyek strategis yang menggabungkan unsur perdagangan, pariwisata, dan budaya.
BACA JUGA:Kembali Bertambah, Jemaah Haji Asal Lampung Tengah Wafat di Mekkah Sebelum Kepulangan
Lokasinya berada di kompleks wisata Seminung Lumbok Resort, Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat.
Jihan menyebut bahwa keindahan pasar ini menjadi kebanggaan baru Lampung, bahkan menyebutnya sebagai pasar terindah di Indonesia.
Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya diukur dari fisik bangunan, tetapi dari daya tarik yang berkelanjutan.
"Kita jangan hanya bicara keindahan bangunannya. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menciptakan kesan yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Jangan sampai bangunan ini rusak atau tidak terawat. Itu akan merugikan kita sendiri," tegasnya.
BACA JUGA:Pasar Tematik Rp70 Miliar Diresmikan, Lampung Barat Tarik Wisatawan Lewat Danau Ranau
Ia juga menekankan pentingnya menjaga potensi budaya lokal yang menjadi daya tarik tambahan bagi pasar ini.
Direncanakan, setiap pekan akan digelar pertunjukan kesenian daerah sebagai bagian dari strategi menarik wisatawan.
"Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi pusat budaya. Kita akan jadikan ini ruang hidup yang memadukan perdagangan, seni, dan kearifan lokal. Tak perlu jauh-jauh ke Bali, karena di sini juga akan ada tari-tarian dan atraksi budaya setiap minggu," tambahnya.
Wagub Jihan turut menyinggung pertumbuhan ekonomi Lampung yang mencapai 5,7 persen pada kuartal I 2025, dengan sektor pariwisata sebagai salah satu kontributor utama.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Picu Pohon Tumbang di Sejumlah Titik Kota Bandar Lampung