MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bagi penggemar panorama senja, Pantai Banongan di Kabupaten Situbondo bisa menjadi pilihan destinasi yang menarik.
Keindahan alami yang ditawarkan pantai ini menjadi daya tarik tersendiri, terlebih bagi mereka yang mengagumi momen matahari terbenam.
Terletak di Desa Wringin, Kecamatan Asembagus, pantai ini berada di jalur strategis Pantura Jawa Timur, sehingga akses menuju lokasi pun relatif mudah. Perjalanan menuju Pantai Banongan menyuguhkan suasana khas pedesaan.
Pengunjung akan melintasi perkebunan milik warga yang tengah memasuki masa panen buah, serta melewati jalanan yang sebagian belum beraspal.
BACA JUGA:7.046 Calon Haji Asal Lampung Tiba di Makkah, 4 Tertunda karena Kesehatan
Meski jalur yang dilalui tidak seluruhnya mulus, namun sensasi menyusuri jalan kecil yang sepi dengan pemandangan asri di kiri-kanan justru menambah kesan petualangan tersendiri.
Dari pusat Kota Situbondo, pantai ini berjarak sekitar 50 kilometer, dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam menggunakan kendaraan pribadi.
Pantai Banongan tidak dikelola secara komersial seperti halnya banyak destinasi wisata lainnya. Lokasinya masih tergolong alami karena merupakan kawasan yang digunakan nelayan untuk melaut.
Meski begitu, keindahan pemandangan di tempat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Justru karena masih belum tersentuh pembangunan besar, suasana di Pantai Banongan terasa damai dan menyatu dengan alam.
BACA JUGA:Tissot Tawarkan Jam Tangan Wanita untuk Tampil Mewah
Ciri khas pantai ini adalah garis pantainya yang panjang dengan hamparan pasir hitam yang unik. Letaknya yang menghadap ke perairan Selat Madura membuat ombak di kawasan ini relatif tenang.
Kondisi ini cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai tanpa harus berhadapan dengan gelombang besar.
Di sepanjang pantai, tampak sejumlah perahu nelayan yang sedang beristirahat di tepi, menambah kesan alami yang khas.
Waktu terbaik untuk menikmati pesona Pantai Banongan adalah saat sore menjelang malam. Ketika matahari perlahan mulai tenggelam di cakrawala, langit berubah warna menjadi gradasi jingga, merah, dan ungu.
BACA JUGA:Sawai, Desa Tertua yang Penuh Kehangatan