Xiaomi Geser Apple dan Samsung, Pimpin Pasar Perangkat Wearable Global Kuartal I 2025

Senin 26-05-2025,09:33 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
Xiaomi Geser Apple dan Samsung, Pimpin Pasar Perangkat Wearable Global Kuartal I 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Industri perangkat wearable global mencatat pertumbuhan yang mengesankan pada kuartal pertama tahun 2025. 

Berdasarkan laporan terbaru dari Canalys yang dilansir GSM Arena pada Sabtu (24 Mei 2025), tercatat sebanyak 46,6 juta unit perangkat wearable telah dikapalkan secara global sepanjang Januari hingga Maret 2025. 

Angka ini menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan tersebut, Canalys menggabungkan dua kategori utama—smart band dan smartwatch—dan hasilnya mengejutkan: Xiaomi berhasil merebut posisi teratas sebagai pemimpin pasar. 

BACA JUGA:Deretan Mobil Mewah Milik Sritex Siap Dilelang

Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini mencatatkan pengiriman sebesar 8,7 juta unit, yang setara dengan 19% pangsa pasar global.

Keberhasilan Xiaomi tidak lepas dari peluncuran sejumlah produk terbarunya yang langsung mencuri perhatian konsumen. 

Ternyata Seri Xiaomi Smart Band dan Watch termasuk Redmi Band 5 kini sudah menjadi primadona dan mendorong pertumbuhan tahunan perusahaan hingga 44% yang tertinggi di antara para pesaing utama.

Di posisi kedua, Apple mengirimkan sekitar 7,6 juta unit, dengan pangsa pasar 16%, diikuti oleh Huawei di peringkat ketiga yang mengapalkan 7,1 juta unit (15%). 

BACA JUGA:Perhiasan Tembaga Karya UMKM Mojokerto Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

Popularitas lini Huawei Watch GT dan Watch Fit menjadi pendorong utama performa perusahaan tersebut.

Sementara Samsung harus puas di urutan keempat dengan 4,9 juta perangkat wearable yang berhasil dikapalkan meraih 11% pangsa pasar. 

Ternyata saat ini pertumbuhan Samsung banyak didorong oleh permintaan dari negara-negara berkembang. 

Di posisi kelima yaitu Garmin mencatat pengiriman 1,8 juta unit dengan pangsa pasar sebesar 4%.

BACA JUGA:Sefas Group Ambil Alih Seluruh SPBU Shell di Indonesia

Kategori :